Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Jadwal UTBK SBMPTN 2020 Dibagi Dua Gelombang
JAKARTA - Kementerian Pendidjkan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bersama dengan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) serta Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) menyepakati bahwa pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2020 dilaksanakan secara dua gelombang.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Nizam mengungkapkan, gelombang pertama UTBK 2020 dilaksanakan pada 5-14 Juli 2020 sementara gelombang kedua dilakukan pada 20-29 Juli 2020.
Untuk yang gelombang pertama kata Nizam, diperuntukkan bagi peserta yang sudah berada di lokasi yang sama dengan lokasi tes UTBK 2020. Dan tempat tes, daerah, sudah siap sesuai protokol kesehatan Covid-19.
- Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Politeknik Negeri Bengkalis sukses menyelenggarakan Kegiatan Civil V
- DPRD Riau Desak Disdik Bertindak Cepat Soal Sekolah Terlambat Ikut SNBP
- PSP Unri Sambut Mahasiswa Baru Dengan Kegiatan PKKMB
- Menteri Pendidikan Ubah Batas Minimal Usia Anak Masuk SD, Simak Faktanya
- Bahas Hoaks dalam Dunia Pendidikan
"Pertama memang calon yang sudah ada di tempat tes dan tempatnya sangat siap, ceklisnya aman semua," kata Nizam saat diskusi dalam webinar bertajuk Konfrensi Pers Pelaksanaan UTBK 2020 pada Kondisi Normal Baru," Rabu (24/6/2020).
Sementara UTBK gelombang kedua untuk peserta yang sudah terlanjur memilih lokasi Pusat UTBK di luar domisilinya namun kesulitan menuju lokasi karena PSBB.
"Yang sulit meningaglkan kota akan kita layani 20-29 Juli di kotanya sendiri," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT Prof Moh Nasih menuturkan, UTBK kali ini dilaksanakan dalam situasi kenormalan baru atau hybrid.
"Di samping pola-pola lama yang sejak awal dilakukan, ada antisipasi kalau ada kejadian yang tidak diinginkan, seperti ada gempa dan peserta tidak bisa ke mana-mana kami menyebutnya UTBK hybrid," tuturnya.
Kemudian lanjutnya, hanya ada satu mata ujian dan hanya dilakukan dua sesi ujian dalam sehari. Lokasi ujian juga dilakukan penyebaran di berbagai daerah agar peserta ujian bisa melaksanakan di daerahnya, selain itu juga harus mematuhi protokol kesehatan.
"Penyebaran lokasi tes bukan hanya di lokasi tes Pusat UTBK seperti Surabaya, Yogyakarta, Semarang atau Jakarta, tetapi juga ke berbagai daerah baik kabupaten maupun kota, melayani peserta sebaik-baiknya, tanpa harus lalu-lalang antar provinsi, kabupaten atau kota," ungkapnya.
Dengan begitu, pihaknya juga menyiapkan beberapa pusat UTBK bekerjasama dengan PTS maupun SMA/SMK sebagai tempat penyelenggaraan UTBK 2020.
Adapun UTBK 2020 ini diikuti oleh 706.901 orang peserta dengan KIP kuliah 145.802 orang. Sementara kapasistas di setiap UTBK mencapai 1.435.130 peserta.
"Setting tahun ini total peserta hanya 49,26 persen dari kapasitas artinya, 1,4 juta hanya 700 seat (kursi). Di beberapa Pusat UTBK ada kapasistas untuk pelaksanaan tes 50 persen," jelasnya.**
Sumber: Okezone
.png)

Berita Lainnya
Ini Alasan Anies Baswedan Sebut Siklus Pendidikan di Indonesia Bermasalah
Beasiswa Pemko Pekanbaru Belum Juga Disalurkan, Muflihun : Saya Akan Cek ke BPKAD
Dewan Pendidikan : Segera Bentuk Satgas Covid-19 di Sekolah
Cara Membuat Daging Kurban Lembut dan Empuk
Usia Guru Honorer yang Ikut Seleksi PPPK Tak Dibatasi
Sekolah Mulai Minggu Ketiga Juli, Tapi Tetap Belajar Online
44 Ribu Guru Pendidikan Agama Islam Non ASN Dapat Tambahan Insentif Rp1,5 juta
Besok, Siswa SMP dan SD di Inhil Masih Belajar dari Rumah
Dalam Konteks Indonesia, Pendekatan Penegakan Hukum Lebih Tepat
Perdana, THR Tahun Ini Diberikan ke Guru dan Dosen di Daerah
Libur Sekolah Diperpanjang di Beberapa Daerah, Ini Alasannya
Proses Belajar Tatap Muka di Inhil Belum Dimulai