Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Sambangi DPR RI, Gubernur Syamsuar Curhat Soal Kondisi Infrastruktur di Riau
JAKARTA - Kondisi buruknya infrastruktur di Provinsi Riau saat ini, dikeluhkan Gubernur Riau Syamsuar yang menuntut dukungan pembangunan dan perbaikan dari Pemerintah melalui Komisi V DPR.
Hal itu disampaikan Gubernur Riau Syamsuar, dalam rapat dengar pendapat umum bersama Komisi V DPR, Kamis (9/7/2020) di Jakarta. Ia mengatakan, saat ini infrastruktur di Riau masih sangat belum memadai, bahkan Provinsi Riau yang notabene sebagai salah satu daerah penyumbang APBN terbesar di Indonesia hanya berada di posisi 19 untuk indeks daya saing infrastruktur nasional.
"Saat ini infrastruktur di Provinsi Riau masih belum memadai, peningkatan pembiayaan APBN tahun 2021 dalam pembangunan dan perbaikan infrastruktur sangat kami harapkan mendapat dukungan dari Komisi V," kata Gubernur Riau Syamsuar dalam rapat Komisi V yang dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Komisi V Hj.Nurhayati.
- Banjir Setiap Tahun di Pelalawan, DPRD Riau Minta Pemerintah dan PLN Bertindak
- Pemprov Riau Diminta Serius Berantas Judi Online
- APBD 2025 Diisukan Defisit, Fraksi PKB: Tak Masalah Jika Demi Kepentingan Masyarakat
- Tabligh Akbar di Tembilahan, UAS Sampaikan Dukungan untuk Paslon Bermarwah dan Fermadani
- Targetkan Rampung Akhir November, DPRD Riau Percepat Pembahasan RAPBD 2025
Lebih lanjut dijelaskan Gubernur Riau Syamsuar, buruknya infrastruktur di Provinsi Riau saat ini sangat berdampak besar terhadap pembangunan ekonomi masyarakat. Sehingga sangat diharapkan Komisi V DPR dapat memberikan dukungan terhadap perbaikan dan pembangunan infrastruktur di Provinsi Riau. Antara lain terdiri dari insfratruktur jalan Tanjung Padang-Teluk Belitung di Kabupaten Meranti, jalan Sei Akar-Kuala Enok di Kabupaten Inhil serta jalan Parit Hitam-Simpang Batang di Kota Dumai.
"Khusus untuk insfratruktur jalan terlebih di Meranti, Inhu dan Kota Dumai ini sangat penting dilakukan perbaikan dan pembangunan karena akan berdampak langsung kepada pembangunan ekonomi masyarakat. Terlebih untuk insfratruktur jalan di Lubuk Gaung Kota Dumai di sana ada kawasan industri Lubuk Gaung yang menggunakan jalan masyarakat dan mengakibatkan konflik antara perusahaan dengan masyarakat," jelasnya didampingi Wakil Ketua DPRD Riau Hardianto dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Provinsi Riau, M Taufiq OH.
Tidak hanya infrastruktur jalan, Gubernur Riau Syamsuar juga memohon dukungan perbaikan dan pembangunan infrastruktur rehap dermaga dan pembangunan Bandara Pinang Kampai.
.png)

Berita Lainnya
Senin Depan Pembelajaran Tatap Muka di Pekanbaru Dimulai?
PJ. Bupati Inhil Turut Prihatin Atas Musibah Kebakaran Di Sungai Batang.
HIPMI Pekanbaru Diminta Aktif Dalam Pemulihan Ekonomi Nasional
Polisi Masih Buru 6 Pelaku Penyerangan Mobil dan Petugas Bea Cukai yang Masih Kabur
Tok! Agus Gumiwang Kartasasmita Sah Jadi Plt Ketua Umum Partai Golkar
Tahun Ini Insentif Ketua RT/RW Hanya Dibayar 9 Bulan
Ada Intimidasi Saksi Kasus Dana Rutin Bappeda Siak, Alasan Kejati Tahan Yan Prana
Majelis Hakim Putuskan Hukuman Percobaan 5 Bulan dan Denda 5 Juta, Ini Tanggapan Bawaslu Kampar
AFP Riau Temui Pj Gubri, Bahas Sinergi dan Pengembangan Atlet Futsal
Demokrat Pekanbaru Syukuran Hasil KLB Ditolak, Agung: Selama Ini Memang Ada Penggembosan
Diduga Karena Covid-19, Kadiskominfotik Provinsi Riau Meninggal Dunia
Gubri Sebut Riau Segera Berlakukan PSBB