Pemkab Inhil Dinilai Tidak Serius Tangani Covid-19

Aditya Ramadhan Putra, ST, Jubir FPKB saat menyampaikan Pandangan Umum Fraksi PKB terhadap Ranperda tentang Perubahan APBD tahun 2020

INDOVIZKA.COM- Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menilai Pemerintah Daerah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) masih sangat lemah dan tidak serius menangani Pandemi Covid-19 yang sudah sangat mengkhawatirkan penyebarannya di Negeri Seribu Parit ini.

Hal tersebut disampaikan Fraksi PKB melalui juru bicaranya Aditya Ramadhan Putra, ST, saat menyampaikan Pandangan Umum Fraksi PKB terhadap Ranperda tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020 di Gedung DPRD Inhil, Senin (28/9/2020).

"Pemda Inhil masih sangat lemah dan tidak serius menangani Pandemi Covid -19 yang sudah sangat mengkhawatirkan ini," kata Juru Bicara Fraksi PKB Aditya Ramadhan Putra.

Salah satu contoh ketidakseriusan Pemerintah Inhil, dikatakan Putra adalah banyaknya keluhan diberbagai Puskemas yang tidak memiliki Alat Pelindung Diri (APD) yang memadai seperti contoh masker.

Sebagaiman diketahui para petugas medis merupakan para Pahlawan Garda Terdepan penanganan pandemi Corona ini , mestinya hal ini harus menjadi perhatian serius oleh Pemerintah Daerah.

"Masker saja tidak mereka miliki dan mesti beli sendiri, padahal tidak sedikit recufusing anggaran dana APBD Inhil tahun anggaran 2020 ini," keluhnya.

Menurut politisi muda yang akrab disapa Putra itu, ada sekitar Rp104 Miliar anggaran yang dialokasikan untuk penanganan Covid-19 di Inhil, jumlah ini belum lagi ditambah dengan dana lainnya seperti pada pos Dana Tidak Terduga.

"Mohon Pemda Inhil jelaskan ini, belum lagi ketika kita bicara tentang program stimulus ekonomi yang hari ini juga belum maksimal berjalan," tutupnya.






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar