Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Anggota DPRD Riau Ini Nilai Pemprov Lemah Tangani Kasus Covid-19
PEKANBARU - Anggota DPRD Riau Ade Hartati Rahmat menyoroti lemahnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dalam mengatasi meningkat tajamnya kasus Covid-19 di Riau.
Menurutnya, Pemprov Riau sangat lemah dalam melakukan evaluasi serta koordinasi lintas pemerintahan. Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya program terintegrasi dengan kabupaten/kota yang dilakukan oleh Pemprov Riau.
"Contoh kasus, kebijakan swab massal yang harusnya dilakukan oleh Pemprov di daerah-daerah episentrum pendemi baru, tapi tidak dilakukan. Kemudian, keluarga pasien positif Covid-19 tidak dilakukan swab," kata Ade Hartati dikutip dari pikiranrakyat.
Politisi PAN ini menjelaskan, anggaran yang cukup besar dari realokasi 3 tahap pertama sama sekali belum menyentuh masalah substansi.
"Realisasinya kecil, dapat dilihat dari pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) dan alat habis pakai kesehatan lainnya, yakni masker, rapid dan swab test. Tidak adanya perencanaan atau langkah antisipasi dalam menghadapi pandemi ini. Banyak program dilakukan tidak konsisten dan berkesinambungan (sporadis). Contoh, bagi-bagi masker yang hanya dilakukan pada kondisi-kondisi tertentu," ketus Ade Hartati.
Lebih jauh dipaparkannya, penanganan Covid-19 di Riau baru sebatas basa basi Gubernur Riau. Ini dapat dilihat dari realisasi anggaran yang diperuntukan bagi penanganan Covid-19.
"Dari 481 miliar yang diperuntukan, baru direalisasikan sebesar Rp168 miliar, dengan alasan sisanya dimasukan dalam pos bantuan tidak terduga (BTT). Dari sini kita lihat gubernur tidak punya perencanaan yang komprehensif dalam beberapa bulan ke depan," pungkas Ade Hartati.
Padahal, lanjutnya, sesuai dengan kewenangan provinsi, harusnya Gubernur Riau mampu mengkordinasikan permasalahan penanggulangan Covid ke kabupaten dan kota maupun instansi vertikal (Polda, Korem) agar provinsi bisa mensuport langkah-langkah strategis yang dilakukan Polda maupun Korem dalam penangulangan Covid-19 di lapangan. (*)
.png)

Berita Lainnya
Sekretaris Komisi II DPRD Kampar Resmikan Ponpes Darul Quran Kampar Kiri
Pimpinan dan anggota DPRD Riau Turut Mendampingi Kunker Wamentan Tanam Jagung Bersama
Komisi 1 DPRD Inhil Prihatin dengan Kondisi Kantor Disdukpencapil
Komisi VI DPR RI Dukung Forum Bisnis Investasi PWI Riau dan Pemkab Inhil
Komisi II DPRD Minta Disbun dan Perizinan Evaluasi IUP Pola Kemitraan
DPRD Bengkalis Sampaikan Laporan Reses Masa Sidang I Tahun 2023
M. Sabit Edukasi Petani Inhil untuk Lebih Kreatif
Ranperda Pesantren DPRD Riau Selesai Juli 2021
Dinilai Lamban, Dewan Sorot Kinerja BPOM Inhil Soal Covid-19
Komisi II DPRD Bengkalis Diskusi Bersama Kementerian PUPR
DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa Milad Inhil ke 56
Banggar dan TAPD Bahas APBD-P 2021 Usai Diverifikasi Pemprov Riau