Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Sejumlah Ormas dan Paguyuban di Inhil Tolak Perpecahan NKRI
TEMBILAHAN - Sejumlah element Organsiasi Masyarakat (Ormas) dan paguyuban di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) melakukan aksi damai menolak perpecahan NKRI, Kamis (26/11/2020).
Aksi tersebut diikuti perwakilan dari organisasi Anak Muda Milenial Indonesia (AMMI) GP Ansor Inhil, Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKL) Inhil, DPP Pallapi Arona Ogi'e (PAO), Persatuan Batak Bersatu (PBB) Inhil, Persatuan Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Inhil, dan Himpunan Keluarga Besar Sriwijaya (HKBS).
Selain itu juga ikut serta perwakilan Ikatan Jawa Riau (IKJR) Inhil, Paguyuban Misuri, Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Inhil, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tembilahan, Forum Pembaharuan Kebangsaan (FPK), Ikatan Keluarga Batak Riau (IKBR) Inhil.
- Banjir Setiap Tahun di Pelalawan, DPRD Riau Minta Pemerintah dan PLN Bertindak
- Pemprov Riau Diminta Serius Berantas Judi Online
- APBD 2025 Diisukan Defisit, Fraksi PKB: Tak Masalah Jika Demi Kepentingan Masyarakat
- Tabligh Akbar di Tembilahan, UAS Sampaikan Dukungan untuk Paslon Bermarwah dan Fermadani
- Targetkan Rampung Akhir November, DPRD Riau Percepat Pembahasan RAPBD 2025
Dalam Aksi damai yang dilaksanakan di Bundaran Jalan M Boya Tembilahan tersebut masa aksi menyampaikan beberapa selapan point penting diantaranya;
Pertama, menjaga nilai-nilai persatuan dan menolak perpecahan, berbeda-beda namun tetap satu jua, keanekaragaman menjadikan Indonesia kuat, bersatu dan bangkit.
Kedua, mewujudkan persatuan dan kesatuan tanpa memandang suku, agama, dan antar golongan.
Ketiga, NKRI ddalah harga mati, menjaga dan merawat persatuan umat dan bangsa dengan menaati dan mematuhi protokol kesehatan.
Keempat, stop eegala macam upaya perpecahan rakyat dan stop hoax yang bertebaran untuk persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Kelima, menjaga persatuan dan kesatuan NKRI, hidup berdampingan rukun dan penuh kasih sayang waspada hoax yang menjadi sarana pemicu perpecahan bangsa.
Keenam, menolak hal-hal yang besrsifat provokatif yang bisa memecah belah umat.
Ketujuh, melawan upaya-upaya provokatif demi persatuan dan kesatuan, negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kedepalan, mendukung TNI dan POLRI menjaga NKRI memelihara persatuan dan kesatuan bangsa.
.png)

Berita Lainnya
PWI Riau Apresiasi Tuan Rumah, Zulmansyah : HPN di Inhil Seperti Puncak HPN Medan
Didukung UAS, Paslon Ade Agus- Hendrizal Unggul 58 Persen Dalam Hitungan Cepat
DPRD Desak Pemko Pekanbaru Realisasikan Masterplan Penanganan Banjir
Meriahkan HUT RI ke-79, TP PKK Desa Saka Rotan Gelar Jalan Santai Berhadiah
Bea Cukai Tembilahan Goes To School
UIR Wisuda 1.703 Mahasiswa, Dwi Yolanda Yulvi Raih IPK 3,89
Agenda Pengucapan Sumpah/Janji Pimpinan DPRD Kampar Zulpan Azmi dari PAN Molor
Beri Santunan Anak Yatim dan Janda Wartawan PWI Riau
Panitia KLB Buka Pendaftaran Calon Ketua dan Calon Ketua DKP PWI Riau
5.585,77 Hektare Lahan Perkebunan di Inhil Ilegal
Muhaimin Iskandar Resmikan Kantor Baru DPW PKB Riau
Jaksa Temukan Adanya Pungutan Melebihi Ketetapan Perwako