Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Mesir Terima Gelombang Pertama Vaksin Covid-19
(INDOVIZKA) - Mesir menerima gelombang pertama vaksin anti-virus corona berasal dari China, untuk membantu memerangi epidemi Covid-19.
"Ini menjadi hari bersejarah dapat menerima pengiriman udara pertama dari vaksin anti-virus corona China," kata Menteri Kesehatan Mesir Hala Zayed, dalam konferensi pers yang diadakan di Bandara Internasional Kairo, dilansir laman Xinhua, Ahad (13/12/2020).
"Vaksin baru buatan China ini akan tersedia bagi warga secara gratis atas arahan pimpinan politik," imbuhnya.
Zayed mengungkapkan bahwa prioritas pendistribusian vaksin akan diberikan kepada tenaga medis di rumah-rumah sakit karantina, warga dengan penyakit kronis seperti kanker dan gagal ginjal, serta para lansia.
Sang pejabat mengatakan bahwa gelombang vaksin tersebut, yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi Sinopharm milik pemerintah China, berasal dari Uni Emirat Arab (UEA).
Pada 9 Desember, UEA mengumumkan registrasi resmi vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh China National Pharmaceutical Group atau Sinopharm.
Kementerian Kesehatan dan Pencegahan Penyakit UEA mengatakan dalam pernyataannya bahwa analisis sementara dari uji coba fase III menunjukkan vaksin China memiliki kemanjuran 86 persen dalam melawan infeksi Covid-19.
Menurut pernyataan tersebut, analisis itu juga menunjukkan bahwa vaksin tersebut memiliki tingkat serokonversi 99 persen dari antibodi penawar dan 100 persen efektivitas dalam mencegah kasus dengan tingkat keparahan sedang dan berat. Selain itu, analisis tersebut juga tidak menunjukkan masalah keamanan yang serius.
Sementara itu, Duta Besar China untuk Mesir Liao Liqiang menilai hubungan antara Mesir dan China telah banyak berkembang di bawah kepemimpinan kedua negara, terutama tahun ini sejak merebaknya Covid-19.
"Hari ini, kedatangan vaksin adalah bukti dari hubungan, solidaritas, dan kerja sama yang erat antara China dan negara-negara Arab," kata Liao.
.png)

Berita Lainnya
Dilarang Nikah Siri PNS Bisa Dipecat, Ini Penjelasannya
Jalur Sumbar-Riau Retak Sepanjang 30 Km, Pengendara Diharap Hati-hati
Banyak Daerah Belum Siap, Sekolah Tatap Muka Tidak Diwajibkan
Daftar Syarat Gaji PNS Naik Tinggi
Analisis Terhadap Dampak Perubahan Iklim Terhadap Harga Pangan di Indonesia
Pemerintah Jamin Sinovac Aman Meski Belum Disertifikasi WHO
Seimbangkan Rem dan Gas, Ekonomi Indonesia Sudah On The Track
Presiden Jokowi Umumkan Kenaikan Harga BBM Minggu Depan
Sukses Dorong Produktivitas, Pendapatan PLN Naik Jadi Rp 212,8 Triliun
WhatsApp Rilis Fitur Baru Lagi, Intip Kuy!
Pendaftaran BLT UMKM Rp 1,2 Juta Tahap 3 Masih Dibuka, 6 Golongan Ini Dipastikan Gagal Jadi Penerima BPUM
Pemerintah Geser 2 Libur Nasional dan Hapus Cuti Bersama Natal