Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Sejumlah Mahasiswa Kembali Desak Kejari Usut Kasus Ketua DPRD Hamdani
PEKANBARU (INDOVIZKA) - Sejumlah massa dari Aliansi Mahasiswa Pekanbaru, Selasa (15/12/2020) melakukan unjukrasa di Kantor Kejaksaan Negeri Pekanbaru, Jalan Jenderal Sudirman. Mereka kembali mendesak Korps Adhyaksa mengusut tuntas dugaan pelanggaran yang dilakukan Ketua DPRD Pekanbaru, Hamdani.
Massa membawa spanduk berukuran cukup besar bertuliskan "Usut Tuntas Dugaan Ketua DPRD Pekanbaru Hamdani". Dalam orasinya, massa menilai ada dugaan tindak pidana korupsi dan pelanggaran dalam penggunaan mobil dinas yang dilakukan Hamdani.
Hamdani disebut telah menguasai tiga unit mobil dinas. Adapun tiga jenis mobil dinas dikuasai Hamdani, Herrier BM 1363 BT, Fortuner BM 1247 A dan Vios BM 1247 A.
Ia juga menerima uang transportasi per bulannya sebesar Rp30 juta selama satu tahun terakhir. Terjadi double anggaran untuk Hamdani.
Tindakan itu menyalahi PP Nomor 18 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administrasi Pimpinan dan Anggota DPRD. pasal 9 ayat 2 Butir B.
Hamdani juga dinilai menyalahgunakan jabatan dan wewenang sebagaimana tercantum dalam Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Massa yang dengan koordinator lapangan, M Syafi'i, diterima oleh Kasi Pidsus Kejari Pekanbaru, Yunius Zega dan Kasi Intelijen, Lasargi Marel. Zega menyambut baik aspirasi yang disampaikan.oleh massa.
Zega menyebutkan pihaknya sedang melakukan pemeriksaan para pihak terkait kasus ini. "Saat ini sedang berlangsung proses pemeriksaan," kata dia.
Zega meminta massa bersabar dan menunggu hasil kerja jaksa penyelidik di Bagian Pidana Khusus Kejari Pekanbaru. "Bagaimana hasilnya, kami mohon kawan-kawan bersabar," kata Zega.
Terkait siapa saja yang sudah dipanggil dalam kasus ini, Zega menyatakan tidak bisa memberitahukannya. "Ini bagian dari pekerjaan kami, saat ini kami tidak bisa publis," tutur Zega.
Mendengarkan keterangan Zega, massa langsung membubarkan diri dengan tertib. Aksi mendapat pengawalan dari kepolisian dan petugas keamanan kejaksaan.
Berita Lainnya
KRI Nanggala Tenggelam, Panglima TNI Tegaskan Pencarian Jalan Terus
Bank Syariah Indonesia Komit jadi Bank Inklusif, Modern dan Universal
Polisi Kantongi Identitas Terduga Pelaku Pembobolan Rumah Jaksa KPK
ASN, TNI-Polri hingga Karyawan Swasta Dilarang Cuti saat Libur Tahun Baru dan Natal
Tarif Meterai Rp10 Ribu Berlaku Mulai 1 Januari 2021
Dukung Pengembangan Vaksin Nusantara, DPR Siap Menjadi Relawan Uji Klinis Fase 2
Cukai Rokok Naik 12 Persen di 2022, Bagaimana dengan Cukai Miras?
Realisasi Anggaran Kartu Prakerja Capai Rp11,5 Triliun dan Subsidi Upah Rp6,7 Triliun
Anggota DPR Soroti RUU IKN Kurang Memperhatikan Aspek Lingkungan
Hati-Hati Penipuan, Saldo Pelatihan Prakerja Tak Bisa Ditukar Pulsa
Dosen Unsri Palembang Akui Lakukan Pelecehan Seksual ke Mahasiswinya
Ini Spesifikasi Pesawat Tempur Dassault Rafale dari Prancis