Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Dukung Kebijakan Tutup Pintu bagi WNA, Dede: Ini Langkah Tepat!
PEKANBARU (INDOVIZKA) - Pengamat Pariwisata Riau Dede Firmansyah mendukung penuh kebijakan pemerintah untuk tidak menerima kedatangan Warga Negara Asing (WNA) ke Indonesia selama 2 pekan yakni mulai tanggal 1 - 14 Januari 2021.
"Apalagi kebijakan yang sama juga dilakukan oleh negara-negara lain karena ada Virus Covid-19 varian baru yang menurut penelitian virus tersebut lebih cepat penyebarannya," ujar Dede di Pekanbaru, Jumat (1/1/2021).
Ia mengatakan, penyelamatan nyawa manusia lebih utama, kendati memang secara financial kebijakan tersebut sangat berdampak kepada Sektor Pariwisata Indonesia.
"Tak ada pilihan lain. Langkah ini sangat tepat untuk menekan lonjakan Kasus Positif Covid-19 di Indonesia dan untuk sementara beragam potensi pariwisata di negeri ini, belum bisa dikunjungi wisatawan mancanegara," ungkapnya.
Berbicara soal wisata, Dede mengatakan bahwa Indonesia dengan jumlah penduduknya yang mencapai 267 juta jiwa lebih itu, sangat potensial untuk mengembangkan pariwisata antar Pulau.
Jika dapat dioptimalkan, hal ini bisa membuat arus kunjungan wisatawan antar Pulau, misalnya wisatawan dari Sumatera ke Kalimantan atau ke Sulawesi, atau sebaliknya, bisa juga yang dari Sulawesi ke Papua atau sebaliknya, dari Jawa ke Kalimantan dan Sulawesi atau sebaliknya semakin tinggi.
"Namun demikian bersamaan dengan upaya mengoptimalkan arus kunjungan tersebut seluruh pihak harus tetap disiplin menerapkan pada protokol kesehatan," sebut Dede.
Sebab jika lalai menerapkan protokol kesehatan, maka penyebaran virus mematikan itu makin besar, terbukti pada Oktober 2020 saja saat libur 2-3 hari kasus positif Covid-19 meledak hingga mencapai 8.000-an kasus.
"Maka sulit dibayangkan kalau saat libur akhir tahun 2020, masyarakat tidak patuh pada protokol kesehatan tentu kasus yang sama akan meledak kembali," tutup Dede.
.png)

Berita Lainnya
Bubarkan Balap Liar, Anggota Polisi Dikeroyok
PKB: RUU HIP Salah Kaprah, Harus Direvisi Total
ASN Menerima Bansos, Komisi VIII Pertanyakan Pendataan DTKS Kerap Bermasalah
PKB Dukung Usulan PDI-P Naikkan Ambang Batas Parlemen Jadi 5 Persen
Soal Tanah Terkontaminasi Minyak, Ini Jawaban Presiden Direktur Chevron
Menhub Minta Dana Rp582 Miliar untuk Kembangkan Sistem Transportasi di Ibu Kota Baru
Epidemiolog Sebut Potensi Munculnya Varian Baru Covid-19 di Indonesia Sangat Besar
Harga Obat Covid-19 Dibandrol Rp 3 Juta per Dosis
629 Orang Calon Anggota KPU-Bawaslu Lolos Seleksi Administrasi
Syukurlah, Arab Saudi sudah Izinkan Jamaah Umrah dan Haji Indonesia Berusia 60 Tahun
Fakta-fakta Soal Perjalanan Dinas PNS Saat New Normal
Target Tol Trans Sumatera hingga 2024: Lampung-Jambi Tersambung