Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Abdul Wahid Berang, Chevron Didesak Hibahkan Pembangkit Listrik MCTN Ke Daerah
JAKARTA- Dalam Rapat Panitia Kerja Minyak dan Gas Bumi (Panja Migas) yang berlangsung di Ruang Komisi VII DPR RI, Kamis (14/1/21), Abdul Wahid meminta agar suplay listrik yang dikelola PT MCTN anak perusahaan PT. Chevron dihibahkan ke daerah.
Forum Rapat yang membahas khusus tentang alih kelola blok rokan diawali dengan pemaparan perkembangan terkini proses peralihan dari PT Chevron, dihadiri pihak PT Chevron, SKK Migas, Pertamina Hulu Rokan dan Direktur utama PT. Pertamina.
Abdul Wahid saatmenanggapi, meminta dengan tegas agar semua persoalan terkait alih kelola segera dituntaskan sebelum hand over 9 Agustus 2021.
"Saya ingin meminta penjelasan detail, pertama. tentang mekanisme peralihan SDM dan tenaga kerja, bagaimana mekanismenyan dan menejemennya? kedua. tentang penyelesaian TTM yang mencemari lingkungan dan sengketa masyarakat adat dan ketiga. tentang pembangkit listrik yang d kelola oleh MCTN sewa menggunakam cost recovery," tanya Anggota DPR RI asal Riau ini.
Tentang pembangkit listrik MCTN lanjut Wahid, PT. Chevron sudah meraup untung begitu besar, 11.5 milyar barel selama mengelola di blok rokan, harusnya meninggalkan kesan yang baik bagi daerah.
" Listrik yang disewakan Chevron melalaui anak perusahaan PT MCTN menggunakan dana cost recovery, harusnya hibahkan saja ke daerah untuk mengelola, keuntungan yang besar untuk chevron kemana?, masak harus dibisniskan lagi, jangan buminya di peras tetapi meninggalkan masalah bagi daerah," tegas Wahid.
Wahid juga minta penjelasan dan jawaban terkait ini, harusnya dirut chevron hadir disini biar clear dan ada keputusan. "Selain itu soal lingkungan harus di selesaikan chevron dan pihak terkait sesegera mungkin," tegas politisi PKB ini kembali.
Berita Lainnya
Kenaikan Iuran BPJS Ditolak MA, Menkeu Sri Mulyani: Nanti Kita lihat
Lusa, Yulisman dan Agung Dilantik sebagai Pimpinan DPRD Riau
Ketua Komnas HAM Minta Hukuman Mati Koruptor Dihapuskan
Kelapa Sawit Dituding Jadi Perusak Hutan, Ini Respon Pemerintah
Sejumlah Mahasiswa dan Alumni UNJ Diduga Menjadi Korban Sexting Dosen
PPKM di Seluruh Wilayah Indonesia Berakhir Hari Ini
Termasuk IDI, DPR Ajak Semua Pihak Dukung Vaksin Nusantara
PKB: RUU HIP Salah Kaprah, Harus Direvisi Total
5 Fakta RM dan RB Tersangka Penyiraman Air Keras ke Novel Baswedan
Keluarga Kru Sriwijaya Air SJ182 Bakal Dapat Santunan 48 Kali Upah
Kemenag dan PIHK Tetapkan Harga Haji Khusus Rp 123 Juta
BNPB: Sejumlah Wilayah RI Berpotensi Banjir