Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Pemerintah Diminta Hati-hati Lekatkan Label Terorisme ke KKB
JAKARTA (INDOVIZKA) - Puluhan tokoh senior bersama elemen milenial Papua menggelar pertemuan untuk menyampaikan seruan moral kepada pemerintah dalam menyikapi rangkaian kasus kekerasan di tanah Cendrawasih.
Steve L Mara unsur milenial Papua mengungkapkan, harus ada kehati-hatian mengenai pelekatan label terorisme kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
“Label teroris kepada KKB perlu kehati-hatian dengan harapan dapat ditinjau kembali. Sebab latar belakang sejarah KKB yang berbeda, dan mengingat dampaknya terhadap masyarakat Papua secara luas yang justru dapat merugikan kepentingan nasional di masa datang,” kata Steve, di Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (4/5/2021).
Menurut dia, pemerintah seharusnya lebih fokus pada penyelesaian akar masalah yang ada di tanah Papua sesuai hasil riset lembaga pemerintah, yakni LIPI, dan menyelesaikan sejumlah dugaan kasus korupsi serta menyelesaikan kasus pelanggaran HAM yang telah disepakati oleh pemerintah.
“Menyikapi akar masalah di Tanah Papua, langkah penyelesaian konflik seperti di Aceh merupakan solusi damai yang sangat bijak. Namun tentunya dilakukan dengan tahapan yang berbeda dikarenakan Papua memiliki banyak faksi,” ucapnya.
Tidak hanya itu, ia juga mengingatkan agar pemerintah perlu berhati-hati dalam menerapkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.
“Perlu berhati-hati dalam menerapkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 agar tidak menimbulkan collateral damage seperti salah tangkap, salah tembak, salah interogasi, dan lain-lain yang dapat dikategorikan dalam rumpun pelanggaran HAM,” sebut dia.
.png)

Berita Lainnya
Berikut Daftar Sasaran dan Denda Tilang Selama Operasi Zebra 2023
Korban Tewas Gempa Sumbar Terus Bertambah, 6.002 Jiwa Mengungsi
Vaksin Booster Syarat Mudik Lebaran Mulai Tuai Protes di Masyarakat
Jokowi Izinkan Pemda Utang ke Pusat Tangani Covid-19
Din Syamsuddin Dituduh Radikal, Rizal Ramli: ITB Hasilkan Engineer Hebat, Kok Ada Alumni Berpikiran Cupet?
Bappenas: Jika Corona Sampai Triwulan 3, Ekonomi Tumbuh 0 Persen
Pemerintah Belum Tambah Daftar Negara Teridentifikasi Omicron yang Dilarang Masuk RI
Pemerintah Tutup Pintu Masuk Bagi WNA, DPR Sebut Langkah Tepat
Ridwan Hisjam: Tidak Ada Keharusan Bagi Airlangga Melapor Ke Istana Saat Terpapar Corona
Greysia/Apriyani Juara Yonex Thailand Open
Buntut Hadiah Bupati Cup Hanya Rp95.000, Bupati Pandeglang Marah dan Copot Kadispora
UU Cipta Kerja Kasih Perlakukan Khusus untuk Produk Halal