Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Gara-gara Pandemi Covid-19 Banyak Warga Pekanbaru Cerai, Kok Bisa?
PEKANBARU (INDOVIZKA) - Pandemi Covid-19 tidak saja mengakibatkan tingginya angka pengangguran, tapi juga perceraian.
"Pemerintah telah menetapkan pandemi corona sebagai bencana non alam yang telah memberikan dampak yang signifikan kepada kita semua. Banyak orang kehilangan pekerjaan," kata Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi, Senin (25/1/2021).
PHK semakin ramai terlebih dengan adanya pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) guna memutus sebaran wabah. Kebijakan itu membuat banyak karyawan yang dirumahkan hingga di-PHK.
"PSBB ini berdampak pada ekonomi. Ketika banyak hotel, pertokoan, dan pusat perbelanjaan yang tutup, maka mulai banyak pengangguran," ungkapnya.
Lanjut Ayat, dengan adanya PHK, memicu perekonomian warga terganggu sehingga menjadi salah satu penyebab melonjaknya angka perceraian. Meningkatnya angka perceraian ini disampaikan hampir terjadi di seluruh negara.
"Akhir-akhir ini, saya mencari tahu hubungan virus corona dengan perceraian. Ternyata akhir-akhir ini angka perceraian cukup tinggi," jelasnya.
Dari data yang didapat, kata Ayat, kebanyakan istri menggugat cerai suami lantaran sang suami yang merupakan tulang punggung keluarga tidak lagi ada penghasilan setelah di-PHK perusahaan.
"Karena suaminya menganggur akibat pandemi corona," terangnya.
Meminimalisir terus meningkatnya angka perceraian khususnya di Kota Pekanbaru, Ayat mengajak para ustaz bagaimana menyampaikan ceramah agama, bagaimana menjaga keutuhan rumah tangga.
"Inilah tugas pada ustaz bagaimana ceramahnya mengokohkan ketahanan keluarga. Bagaiman membuat pasangan suami istri tetap mesra di masa pandemi corona ini. Itu tugas para ustad," kata Ayat.
.png)

Berita Lainnya
BAPERA Ditengarai Mulai Mempersatukan Elemen Pemuda Paska Pilkada Pelalawan
8 Kasus Baru Positif Corona, Total di Riau jadi 53 Orang
Ruas Jalan Ini Akan Disekat Saat Malam Pergantian Tahun Baru di Pekanbaru
Jika Tiga Pimpinan DPRD Kampar Dilantik, Komposisi Pimpinan dan Anggota AKD Berubah
Tagihan Melonjak, PLN Rohul Buka Unit Layanan Pengaduan Bagi Pelanggan
Nataru, Satu Pleton Satpol PP Pekanbaru Disiagakan
Kasmarni Ingatkan Kades, Usulan Pembangunan Harus Sesuai Visi Misinya
Satlantas Polres Inhil Terapkan Metode Baru Ujian Praktek SIM C
Jemput Aspirasi Masyarakat, Ferryandi Blusukan Ke Desa Hingga Dusun Di Mandah
Jemput Pasien Isoman, 60 Unit Ambulance dan 220 Petugas Dikerjakan
Kini Masyarakat Bisa Urus SKCK dan Kehilangan Barang Melalui Aplikasi Polsek Tampan
Pelaku Penganiayaan Imam Masjid Diserahkan ke Rumah Sakit Jiwa