Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Bentrok Berdarah di Rohul Dipicu Saling Klaim Lahan 350 Ha, 17 Saksi Diperiksa
ROHUL (INDOVIZKA) - Penyidik Satreskrim Polres Rokan Hulu terus melakukan pengembangan terhadap kasus bentrokan berdarah di KM 41 Dusun Rintis, Desa Sontang Kecamatan Bonai Darusalam. Saat ini 17 saksi sudah diperiksa untuk membuat terang peristiwa yang membuat 1 orang meninggal dunia dan 2 orang luka berat.
Kasat Reskrim Polres Rohul AKP Rainly menjelaskan, dari hasil pemeriksaan saksi terungkap persitiwa bentrokan dilatarbelakangi terkait sengketa lahan antara Puskopkar Riau dengan Arif Purba Cs yang mengaku sudah membeli lahan tersebut.
"Latar belakangnya masalah sengketa lahan yang tidak ada titik temu, dimana kedua pihak mengklaim berhak atas lahan tersebut," cakap AKP Rainly, Sabtu (30/1/2021).
Rainly menyatakan, pada saat kejadian penyidik mengamankan 15 orang yang merupakan security dan Pamswakarsa Puskopkar Riau yang bertugas menjaga kebun tersebut. Dari 15 orang security dan Pamswakarsa tersebut, seorang security berinisila RP ditetapkan sebagai tersangka.
"Berdasarkan pemeriksaan saksi dan alat bukti dari kejadian ini kita telah menetapkan 1 orang tersangka yang diduga menyebabkan 3 korban dimana 1 korban meninggal dunia dan 2 luka berat," ujar Kasat.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, RP disangkakan telah melakukan penembakan terhadap ketiga korban dengan senjata angin kaliber 4,5 sehingga menyebabkan 1 orang meninggal dunia atas nama Dearmando Purba (26) warga Dusun III Desa Sungai Buaya Kecamatan Silinda Kabupaten Sergai, Sumatera Utara. Berdasarkan visum luar, korban diduga meninggal dunia akibat luka tembakan di dahi atas tembus hingga ke belakang.
Sementara dua orang luka berat masing-masing Paijan (35) warga Dusun Suka Damai Desa Libo Jaya Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak dan Warsito Purba (49) warga Dusun II RT/RW 003/002, Dolok Masango Kecamatan Batang Kayu Kabupaten Sergai Sumut mengalami luka tembak di bagian dagu dengan kedalaman 2-3 cm.
"Ditetapkannya status tersangka terhadap RP karena berdasarkan luka yang dialami korban baik korban meninggal dunia ataupun luka berat semuanya disebabkan tembakan," jelas Kasat.
Kepada penyidik, RP mengaku mengambil senjata angin yang tergantung di barak setelah adanya lemparan batu massa Arif Purba Cs. karena merasa kalah jumlah RP kemudian mengarahkan senjata angin tersebut ke arah massa kubu Arif Purba Cs.
"Kita masih dalami senjata angin itu apakah punya tersangka atau punya orang lain. Kalau kaliber senjata angin itu 4,5 harusnya ada izinnya itu yang masih kita selidiki," ucap Kasat Reskrim.
Selain 15 orang Pamswakarsa dan security kubu Puskopkar Riau, Polisi juga sudah meminta keterangan dari 2 orang dari kubu Arif Purba Cs. Sementara saksi korban yang mengalami luka berat belum bisa dimintai keterangan.
"Sampai saat ini kita masih mendalami keterangan tersangka RP dan tidak menutup kemungkinan adanya tersangka baru," ungkapnya.
Diakui Kasat Reskrim, sebelum bentrokan tersebut pecah, Polisi sebenarnya sudah melakukan upaya mediasi terhadap kedua belah pihak namun selalu menemui jalan buntu.
Kedua belah pihak tetap bersikukuh sebagai pemilik sah lahan seluas 350 ha tersebut.***
.png)

Berita Lainnya
Rumah Sunting Rayakan Hari Puisi di Inhil Kunni: Lahirlah Penyair-Penyair Muda dari Negeri Seribu Parit
Distankan Awasi Ketat Hewan Luar Daerah Masuk Pekanbaru
Polres Pelalawan Bekuk Bandar Sabu di Pangkalan Kerinci
Sultan Banjar Apresiasi Pelantikan KBB Pusat
Di Inhil, Warga Belum Cukup Umur 17 Tahun Bisa Merekam e-KTP, Begini Caranya
Tim Gugus Tugas Temukan Makanan Kadaluarsa di Mini Market Guntung
Penggerebekan Bandar Narkoba di Desa Petalongan: Tanggapan Akademisi dan Ulama Inhil, DR H. Ali Azhar, S.Sos., M.M., M.H.
Siang Ini, DPRD Kampar Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Reses Masa Sidang II Tahun 2025
Logo Hari Jadi Kabupaten Indragiri Hilir Diduga Plagiat
Ini Alasan Gojek Tak Penuhi Undangan Hearing DPRD Pekanbaru
Prihatin Banjir Pekanbaru, Syahrul Aidi Siap Perjuangkan Anggaran Penanganan di APBN
HPN dan Bulan K3 2022, PWI Inhil Gelar Lomba Menulis untuk Wartawan dan Karyawan Perusahaan