Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Meresahkan, Aparat Desa dan Warga Minta Solusi Penanganan Buaya di Sialang Panjang
TEMBILAHAN HULU, (INDOVIZKA)- Aparat Desa Sialang Panjang Kecamatan Tembilahan Hulu Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dan warga menyurati Pemda setempat minta solusi penanganan seekor buaya yang muncul di desa itu.
Kemunculan buaya sepanjang 4 meter di aliran sungai parit 1 Desa Sialang Panjang, Kecamatan Tembilahan Hulu beberapa hari lalu membuat resah warga sekitar.
Buaya tersebut terlihat jelas berenang melintas melawan arus di aliran sungai. Binatang buas ini sempat direkam dan langsung menghebohkan warga. Guna menindaklanjutinya, aparatur desa Sialang Panjang menyurati Pemda Inhil untuk mendapatkan solusi penanganan buaya tersebut.
- Milad ke-59 Kabupaten Inhil, Ketua DPRD Pimpin Rapat Paripurna
- Riau Siap Hadapi Pertarungan PON XXI Aceh-Sumut 2024
- Dihadiri Pj Gubernur, KPK Bahas Pencegahan Korupsi di Riau
- Lampu Mati Massal, DPRD Riau Minta PLN Minta Maaf dan Ganti Rugi ke Konsumen
- Jemaah Haji Asal Riau Meninggal Dunia di Makkah Bertembah Jadi 4 Orang
Sebagaimana yang disampaikan Kepala Desa Sialang Panjang H Yusuf, KN, demi menjaga konflik antar manusia dan hewan Pemerintah Desa Sialang Panjang berharap solusi dari pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir.
"Kita sudah layangkan surat kepada Bupati Inhil dan BPBD Kabupaten Indragiri Hilir untuk memberikan solusi, namun belum ada tanggapan, terhadap gangguan buaya yang sering meresahkan masyarakat," ungkap Kades Sialang Panjang, Senin (15/11/2021).
Dikatakannya, masyarakat Sialang Panjang notabenenya adalah petani yang sering menggunakan sungai untuk mengeluarkan hasil pertanian dengan Pompong (transportasi laut).
"Kita rata-rata di sini petani dan akses kita satunya untuk mengeluarkan hasil pertanian pakai kendaraan laut (pompong), jadi sangat berpotensi terjadi serangan buaya kepada masyarakat," ujarnya.
Tidak hanya itu, ditambahkan Yusuf, bahwa dalam dua tahun terakhir, sudah 3 korban yang diserang buaya dan satu di antaranya meninggal dunia sementara dua lainnya mengalami luka gigitan.
"Gimana kami tidak ketakutan, apabila musim banjir, buaya sering mondar-mandir di belakang rumah warga. Dan sudah ada korban. Janganlah ada korban lagi. Jadi kami sangat perlu bantuan pemerintah daerah untuk mengatasi hal tersebut," tambahnya.
Sementara itu, ditempat yang sama Babinkamtibmas Sialang Panjang Aipda Ridho Warsika mengatakan sering menerima laporan dari masyarakat terkait masalah buaya yang akhir ini sering muncul.
"Kita bersama Pemerintah Desa Sialang Panjang dan pemuda desa gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang tinggal di tepi laut dan tepi sungai, untuk selalu berhati-hati dan kita juga mengarahkan untuk memasang spanduk dan baliho di tepi sungai, berharap itu bisa dibaca masyarakat agar tidak mendekati aliran sungai," terangnya.
Namun, terkait dengan himbauan tersebut, dikatakan Ridho Warsika, mereka tidak bisa melarang masyarakat untuk tidak menggunakan transportasi laut, terutama untuk mengeluarkan hasil pertanian.
"Setidaknya kita bersama aparatur desa sudah kasih baliho agar masyarakat tidak mandi di sungai atau mancing, kalau masalah mencari nafkah kita tidak bisa melarang," cetusnya.
Selain itu, ia juga berharap kepada pemerintah agar memberikan solusi, sehingga tidak terjadi konflik antar manusia dan hewan.
"Kita berharap ada solusi, sebelum ada korban jiwa yang lainnya," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan beredar video buaya yang melintas melawan arus di aliran Parit Satu Desa Sialang Panjang, sehingga masyarakat resah pada Sabtu (13/11/2021) sore.
Berita Lainnya
Tema 'Basamo Mambolo Nagoghi' Menggema, Ini Kata Bupati dan Ketua DPRD
Bupati Kampar Lantik 493 Orang ASN dan Pejabat Fungsional PPPK 2021
TAJUK "Data Jaringan Penduduk " Inovasi Kecamatan Reteh Kabupaten Inhil
Perintah Langsung Walikota, Sekda Pekanbaru Ingatkan Camat dan Lurah Sosialisasikan Prokes
Simak Informasi Perubahan Sistem DJP
Pasar Cik Puan Diserahkan ke Pemko, Dewan Minta segera Dibangun
Presiden Jokowi Rencananya Resmikan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai
Pakar Sarankan Pemerintah Lakukan Kajian Geologi di Tenayan Raya
Muflihun Kembalikan Julukan Pekanbaru Menjadi Kota Bertuah
Dinas PKH Riau Bawa 2.000 Dosis Vaksin untuk Ternak di Kuansing
Pekanbaru Masih Berpotensi Banjir, Warga Diminta Waspada
Warga Pekanbaru Diminta Jangan Mudik, Meski dalam Provinsi Riau