Marzuki Alie Ungkap Hanya di Demokrat Kader Berani Bully Senior

Marzuki Alie

JAKARTA (INDOVIZKA) - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Jansen Sitindaon, secara resmi mengundang seniornya Marzuki Alie untuk datang ke DPP Partai Demokrat, guna bernostalgia dan berdamai dengan menyelesaikan polemik atas pernyataannya belakangan ini yang terkesan menyerang Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Demokrat.

”Terakhir, saya dan kami semua kader Demokrat mendoakan pak @marzukialie_MA sehat selalu. Jika pas lagi di Jakarta sempatkan singgah ke DPP Demokrat yg baru di Wisma Proklamasi 41 pak. Sambil kita diskusi dan lihat foto2 pak MA yang dipajang. Mari kita cukupkanlah polemik ini,” cuit Jansen di akhir rangkaian twitnya, Jumat (19/2/2021).

Menanggapi undangan itu, Marzuki Alie menyatakan sangat mengapresiasi serta meminta para kader muda di Partai Demokrat untuk paham penyebab dari kemarahannya. Sehingga belakangan ini dirinya mengungkap rahasia yang membuat DPP Partai Demokrat kewalahan.

”Saya sangat salut dengan adik-adik yang muda-muda, sangat apresiasi, kalianlah sebagai penerus partai ini. Tentu paham kenapa saya marah. Saya sayang kalian, karena tanpa pemuda kita gak akan punya masa depan. Saya hanya minta aturan ditegakkan, kenapa harus fitnah saya. Saya konsisten dengan sikap saya,” balasnya.

Selain itu Marzuki Alie, juga menyampaikan keprihatinannya terhadap para anak muda penerus Partai Demokrat yang tidak menegakan sikap cerdas dan santun, kepada para seniornya.

Bahkan Marzuki mengungkap sesuatu yang tidak pernah dimiliki oleh partai lain dan hanya terjadi di Partai Demokrat saja. Yakni sikap kader yang lancang berani membully seniornya sendiri.

”Saya prihatin saja, kenapa yang muda-muda tidak menegakkan sikap yang cerdas, bersih dan santun. Masak kader berani membully seniornya, rasanya gak ada di partai yang lain, partai-besar besar. Dan saya sejak dulu tidak berubah, karen di partai saya mengabdi, tidak mencari sesuatu utk pribadi,” cuit Marzuki.

Soal kemarahannya, Marzuki mengaku dipicu tuduhan terhadap dirinya ikut berada di balik upaya pendongkelan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

”Saya kira jelas apa yang saya sampaikan, bahwa kemarahan saya karena saya yang tidak paham apa-apa, tiba-tiba dituduh di ruang publik. Maaf, saya memang bukan politisi, saya profesional, pejabat karir, pendidik, dan mandiri secara ekonomi. Jadi di politik adalah pengabdian, saya jaga nama baik PD,” tulisnya.

Sebelumnya, ketegangan antara Marzuki Ali bermula dari pernyataan anggota Majelis Partai Demokrat, Syarief Hasan mengungkap dua nama Kader Partai Demokrat yang ikut serta dalam upaya melakukan kudeta terhadap Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Itu adalah Marzuki Alie dan Jhoni Alen Marbun.

“Yang sudah pasti Marzuki Ali dan Jonni Alen,” ujar Syarief Hasan, Selasa (2/2/2021).

Kemudian Wakil Ketua MPR ini juga mengatakan, mantan kader Partai Demokrat yang terlibat dalam upaya kudeta terdebut adalah Nazarudddin. “Kemudian itu Nazaruddin,” katanya.***

 






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar