Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Hasil Pilkada 2020
Masa Jabatan Kepala Daerah Hanya 3 Tahun 8 Bulan
INDOVIZKA.COM - Pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020 ini, ada 270 daerah yang laksanakan Pilkada baik pemilihan Gubernur, Bupati atau Walikota. Namun untuk masa jabatan Kepala Daerah kali ini hanya kurang lebih empat tahun atau 3 tahun delapan bulan saja dan bukan lima tahun seperti biasanya.
Itu dikatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Elfendri ST, M.Eng kepada wartawan kemarin siang.
Diakuinya, bahwa Kepala Daerah terpilih hasil Pilkada tahun ini, masa jabatannya berakhir pada tahun 2024 atau lebih kurang hanya empat tahun.
- DPW Jema'ah Syatariah Riau Minta Mubaligh dan Alim Ulama Ajak Jemaah Menangkan Wahid-Hariyanto
- Ustadz Yurnalis Sebut Abdul Wahid Sosok Pemimpin yang Merangkul
- Dihadapan Ribuan Warga Kuansing, Abdul Wahid Minta Restu Maju Pilgubri
- PKB Usung Ferryandi dan Dani Maju Pilkada Inhil 2024, Iwan Taruna: Survei Keduanya Tertinggi
- Mantapkan Langkah Maju Pilgub, Pasangan Cagubri Wahid-SF Hariyanto Minta Tunjuk Ajar LAM Riau
Jelas Elfendri, hal ini merujuk pada Undang-Undang (UU) Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota menjadi Undang-Undang yang diundangkan pada tanggal 1 Juli 2016.
Dalam UU tersebut disebutkan, gelaran Pilkada digelar secara serentak pada 2020, dan khususnya di Rohul disesuaikan masa jabatan Bupati saat ini yang akan berakhir bulan April 2021.
"Sehingga masa jabatan pada Pilkada 2020 ini berakhir pada pelaksanaan Pilkada serentak selanjutnya pada bulan November tahun 2024," jelas Ketua KPU.
Kemudian, untuk di Rohul pada Pilkada 2020 ini, siapapun nantinya yang memenangkan dan yang akan ditetapkan, untuk masa jabatannya dari 21 April 2021 hingga pelaksanaan Pilkada selanjutnya bulan November tahun 2024, kurang lebih dari 3 tahun 8 bulan,"ucap Ketua KPU Rohul Elfendri, Senin (20/1/2020) sore kemarin di kantornya.
Elfendri juga menjelaskan, ada beberapa catatan penting dalam UU tersebut. Pertama, kepala daerah hasil Pilkada 2020, masa jabatannya hanya sampai pada pelaksanaan Pilkada serentak selanjutnya pada bulan November tahun 2024. Sehingga masa jabatan tidak lagi lima tahun seperti Pilkada sebelumnya
"Jadi masa jabatannya hanya kurang lebih empat tahun, dari 2020 sampai 2024, tidak lagi lima tahun,"jelasnya.
.png)

Berita Lainnya
Tanpa Mahar Politik, PKB Riau Dukung Suhardiman Amby di Pilkada Kuansing
Sejumlah Kader Demokrat Riau Terang-terangan Dukung KLB Moeldoko, Asri Auzar Tak Mau Ambil Pusing
KPU Riau Siapkan Aturan Khusus Selama Pilkada
Ferryandi dan Dani: Dari Sahabat Kecil Menuju Kandidat Pemimpin Inhil
Demokrat Tuding Penolakan RUU Pemilu oleh Jokowi dan Parpol Koalisi Demi Pencalonan Gibran di Pilkada DKI
Update Polling; Abdul Wahid Masih Teratas, Syamsuar Melejit Posisi ke-2
Kritik Pimpinan DPRD Riau, Marwan Yohanis: Jangan Benarkan yang Biasa, Tapi Biasakan yang Benar
Demokrat Nilai Blusukan Risma di Jakarta Karena Ada Tujuan Politiknya
Bawaslu Riau Bersama 5 Kabupaten Susun Keterangan Tertulis untuk Persidangan di MK
Besok Batas Akhir Penerimaan DCT dari Parpol
Event Politik Serentak 2024, Nasdem Riau Sebut Bisa Bernafas Panjang
Bersiap Hadapi Pilkada 2024, PKB Inhil Buka Pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati