Bertemu DPR RI dan PLN, Dani M Nursalam Sampaikan Persoalan Listrik di Inhil


INDOVIZKA.COM - Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Riau, H Dani M Nursalam, S.Pi, M.Si menyampaikan persoalan listrik masih menjadi keluhan sebagian masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir.

Dani yang baru saja melaksakan resesnya di 16 desa dan kelurahan di Kabupaten Inhil itu banyak mendapat keluhan masalah listrik dari konstituennya.

"Saya baru saja melaksanakan reses di 16 desa dan kelurahan, banyak yang menyampaikan aspirasinya mengenai listrik," ujar Dani ketika pertemuan dengan Anggota DPR RI Abdul Wahid dengan Manajer PLN UP3 Area Rengat dan Kepala ULP PLN Tembilahan dan Kuala Enok, Sabtu (22/12/2019).

Dani mengatakan meskipun data yang disampaikan PLN masih 29 desa lagi di Inhil yang belum terlaliri listrik namun persoalan dilapangan lebih dari itu, layanan listrik belum dirasakan secara merata.

"Desa itu luas masyarakatnya terpencar. Kalo PLN kan asal masuk saja listrik itu desa dicap sudah masuk listriknya. Tapi dari sisi yang mendapatkan layanan tidak semuanya," kata Dani.

Mantan Ketua DPRD Inhil periode 2014-2019 itu berharap tahun 2020 persoalan listrik di Kabupaten Inhil bisa tuntas hingga ke dusun-dusun, mengingat listrik merupakan kebutuhan yang sangat vital.

Kepala PLN UP3 Rengat Erwin Gunawan mengaku banyak faktor yang menjadi kendala sehingga belum mampu melakukan percepatan pembangunan jaringan baru di daerah-daerah yang belum dialiri listrik, salah satunya adalah akses yang terbatas sehingga distribusi material ke lokasi jadi terhambat seperti Inhil yang didominasi oleh pulau.

"Kendala lain adalah persoalan ganti rugi tanam tumbuh. Untuk persoalan ganti rugi ini kita optimis bisa segera diatasi dengan bantuan pemerintah dan DPR," ucapnya.

Meski dihadang sejumlah kendala, PLN UP3 Rengat bersama PLN ULP Tembilahan tidak tinggal diam. Saat ini proses penerangan 29 Desa di Inhil tengah diupayakan sebagai target pencapaian di tahun 2020.

PLN ULP Tembilahan tambahnya, juga melakukan percepatan pembangunan transmisi 150 KV, Percepatan pembangunan gardu induk Tembilahan 2x30 MW, Pembangunan jaringan tegangan menengah 20 KV dan percepatan pembangunan tower dan penyeberangan antar pulau.

Pertemuan yang digelar di Kantor ULP PLN Tembilanan juga dihadiri Ketua komisi III DPRD Inhil Iwan Taruna, Wakil Ketua Komisi I DPRD Inhil Muammar Armain dan Wakil Ketua Komisi VI DPRD Inhil, Fadli H Sopyan. (*)






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar