Waspada! Harimau Berkeliaran tak Jauh dari Pemukiman Warga Ukui Pelalawan

Temuan jejak harimau di sekitar pemukiman warga Desa Ukui, Pelalawan.

PELALAWAN (INDOVIZKA) - Warga Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan saat ini harus senantiasa hari-hati dan waspada. Hal tersebut menyusul ditemukannya jejak Harimau, kurang lebih 1 kilometer dari pemukiman masyarakat Desa Ukui II, Kecamatan Ukui.

Pihak terkait memastikan jejak yang ditemukan warga pada Kamis (18/2/2021) pekan lalu adalah milik Si Belang, jenis Harimau Sumatera. Paska jejaknya ditemukan, diduga binatang paling ditakuti ini sudah berpindah ke daerah lain.

Diduga ia keluar dari habitat aslinya, yakni Hutan Marga (HM) Kerumutan yang berjarak kurang lebih 20 kilometer dari titik penemuan jejak, lalu berkeliaran, kemungkinan makanan.

Hal ini terpantau dari jejak Si Belang yang ditemukan di dekat perkebunan kelapa sawit milik PT Gandahera Hendana, tidak jauh dari Desa Ukui II, Kecamatan Ukui. Sontak, penemuan jejak Harimau ini membuat warga ketakutan.

Hansen Siregar, Kepala Wilayah I Balai Besar KSDA Riau mengungkapkan bahwa pihaknya telah menindaklanjuti laporan dari PT Gandaerah Hendana tentang adanya temuan jejak satwa liar di areal kerjanya, yakni di Kecamatan Ukui, pada tanggal 18 Februari 2021

Untuk langkah cepat, tim BBKSDA Riau kata dia, bersama pihak PT Gandaerah Hendana melakukan pengecekan di lapangan. "Di lapangan, memang benar ditemukan jejak yang diduga itu adalah jejak harimau Sumatera," papar Hansen kepada INDOVIZKA.com, Kamis (25/2/2021).

Seterusnya, keesokan harinya, Jumat 19 Februari 2021, tim BBKSDA Riau melanjutkan mitigasi dan penyisiran jejak satwa yang diduga harimau tersebut dan ditemukan lagi jejak serupa tidak jauh dari lokasi sebelumnya dan masih di dalam areal perkebunan PT Gandaerah Hendana yang berbatasan langsung dari HTI PT MPL.

"Atas temuan ini, tim melakukan koordinasi dengan pihak PT MPL untuk melengkapi data, serta mendapatkan informasi terkait penemuan jejak harimau tersebut. Namun menurut security PT MPL, mereka tidak melihat jejak ataupun laporan terkait dengan jejak Harimau ataupun tanda lainnya," tukas Hansen.

Dikatakannya, jarak jejak harimau tersebut dengan Suaka Marga Kerumutan kurang lebih 20 kilometer. Untuk memastikan keberadaan Harimau Sumatera ini, tim melakukan pemasangan kamera trap, sembari memberikan edukasi kepada pihak-pihak terkait agar selalu waspada dalam melakukan aktivitas pada lokasi penemuan jejak Harimau Sumatera.






Tulis Komentar