Hingga Awal Maret, Realisasi PAD di Bapenda Pekanbaru Rp78 Miliar

Zulhelmi Arifin

PEKANBARU (INDOVIZKA) - Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari 11 sektor pajak di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru, mencapai Rp 78 miliar. Jumlah itu terhitung dari Januari 2021 hingga awal Maret 2021.

"Sampai kemarin sudah terkumpul Rp78 miliar lebih. Kita upayakan capai target triwulan I," kata Kepala Bapenda Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin, Kamis (4/3/2021).

Ia mengatakan, capaian ini sekitar 60 persen dari target triwulan (TW) pertama tahun 2021 sebesar Rp 140 miliar. Penyumbang terbesar dari realisasi ini pada sektor pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).

"Jumlah realisasi pada sektor ini mencapai Rp 21,2 miliar," jelasnya.

Kemudian pada sektor Pajak Penerangan Jalan (PPJ) sebesar Rp 21,7 miliar. Lalu pajak restoran Rp 14 miliar, pajak hotel 5,5 miliar, dan pajak reklame Rp 5,5 miliar.

"Bulan ini kita perkirakan akan masuk dari pajak reklame Rp3 miliar lagi," terangnya.

Zulhelmi menyebut, saat ini kondisi ekonomi sudah mulai bangkit pasca pandemi Covid-19. Perekonomian masyarakat sudah mulai bergerak sejak dilanda pandemi. Mobilisasi masyarakat juga telah meningkat sejak akhir tahun lalu.

"Contohnya saja untuk pajak restoran sekitar Rp 7 miliar per bulan saat ini. Sebelum pandemi Rp 11 miliar lebih, pas masuk pandemi terjun ke Rp 2,2 miliar per bulan. Sekarang sudah mulai naik lagi," jelasnya.

Pihaknya juga rutin melakukan pemantauan objek pajak. Pihaknya memastikan pelaporan pajak oleh wajib pajak sesuai dengan yang disetorkan dan kondisi real di lapangan.

"Jangan sampai bisnisnya berjalan baik, tapi pelaporan belum berjalan dengan baik," jelasnya.






Tulis Komentar