APBD Rohil Turun Drastis, Pemkab Dinilai Perlu Kerja Extraordinary dan Out of The Box

Jhony Charles BBA, MBA.

ROHIL (INDOVIZKA) - Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) tahun 2021 telah disahkan beberapa waktu lalu dengan nilai Rp 1,3 triliun. Angka ini, jauh menurun dari APBD tahun sebelumnya, yakni sebesar Rp 1,8 triliun.

Melihat penurunan APBD yang cukup signifikan tersebut, tokoh muda Kabupaten Rokan Hilir Jhony Charles BBA, MBA saat dikonfirmasi INDOVIZKA.com, Rabu (17/3/2021) mengaku sangat prihatin.

"Nilai APBD Kabupaten Rokan Hilir Rp1,3 triliun bukan lah suatu yang membanggakan, setiap tahun menurun,"cakapnya.

Dengan kondisi APBD yang anjlok tersebut, Sekretaris DPW Garda Pemuda Nasdem ini menyebutkan perlu kerja "extraordinary" dan berpikir "out of the box" agar APBD Rohil ke depan naik ke atas atau dengan istilah "turnover".

"Tidak boleh berfikir biasa-biasa saja karena fix cost cukup besar hampir Rp1,1 triliun,"katanya.

Sedangkan variabel cost lanjutnya, cuma di range Rp200-300 miliar dengan pertimbangan Rohil ada 18 kecamatan, 184 desa/kelurahan dan bentang wilayah 8.810 km persegi.

"Ini semua demi anak dan cucu kita masyarakat Rohil, jangan buat anak cucu kita ke depan mempunyai pekerjaan rumah yang cukup besar dan sangat sulit,"pungkasnya.






Tulis Komentar