Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Klaim tidak Ada Kasus Covid-19, Disdik Pekanbaru Ajukan Penambahan Kelas Tatap Muka
EKANBARU (INDOVIZKA) - Evaluasi pembelajaran tatap muka digelar di Perkantoran Tenayan Raya, Kamis (18/3/2021). Saat evaluasi, Dinas Pendidikan (Disdik) mengklaim tidak ada penambahan kasus.
Kepala Disdik Kota Pekanbaru Ismardi Ilyas mengatakan hingga saat ini proses berjalan lancar. Sekolah yang telah menerapkan belajar tatap muka juga melaksanakan protokol kesehatan dengan baik.
"Sehingga belum ada konfirmasi positif (Covid-19) dari sekolah. Evaluasi kita, sekolah menjalankan protokol kesehatan di sekolah dengan baik," kata Ismardi.
Menurutnya, pembelajaran tatap muka ini telah berlangsung secara bertahap. Sejak pertama dimulai, sudah ada tiga tahap pelaksanaan pembelajaran tatap muka.
Tahap pertama, ada 34 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri, dan 87 Sekolah Dasar (SD) negeri yang melaksanakan belajar tatap muka. Pada tahap ini tidak seluruh tingkatkan yang menerapkan belajar tatap muka. Hanya tingkat kelas VI SD dan kelas IX SMP yang melaksanakan belajar tatap muka.
"Ini pun diprioritaskan di sekolah pinggiran. Kemudian kita evaluasi dua minggu, dan aman kita ajukan tahap II," terangnya.
Tahap II ditambah setengah SD Negeri dan 11 SMP Negeri, menjadi 45 SMP dan 177 SD. SMP juga di berlakukan untuk semua tingkatkan. Tahap III, ada penambahan kelas. Di SD ditambah kelas I SD untuk melaksanakan belajar tatap muka.
"Sekrang ini semua sekolah negeri sudah buka, sudah belajar tatap muka. Hari ini kita usulkan untuk penambahan tingkatkan, kelas II, III, IV, dan V SD untuk dibuka," jelasnya.
Sementara untuk sekolah swasta, ada sebanyak 47 sekolah yang telah melaksanakan belajar tatap muka. Sekolah ini telah mendapat rekomendasi dari Satgas Covid-19 untuk melaksanakan belajar tatap muka.
.png)

Berita Lainnya
Dua ABG Wanita di Pekanbaru Ditangkap Polsek Tampan karena Edarkan Ekstasi
Sidang Kasus Pemerasan Guru Rp1,5 Miliar, Mantan Kajari Inhu Dituntut 3 Tahun Penjara
Program Rumah Layak Huni di Riau Terancam Ditiadakan, Ini Penyebabnya
Wabup Husni Tamrin Ikuti High Level Meeting TPID Se-Provinsi Riau Jelang Hari Raya IDul Fitri 1446 H
70% Jalan Provinsi Sudah Baik, PUPR-PKPP Riau : Rohul dan Inhil Yang Cukup Parah
Sidak, Anggota DPRD Pekanbaru Temukan Pasangan Bukan Suami Istri di Kamar Hotel
Perubahan Adminduk Belum Bisa, Data Lama Masih Berlaku
Desa Lahang Tengah Gelar Musdes Penyusunan RKP Tahun 2021
Eet Minta Caretaker Golkar Inhu Libatkan Yopi Arianto Dalam Konsolidasi
Disnakertrans Riau Catat 33 Laporan Terkait THR, Ini Kasusnya
Petugas UPT PAL Dapat Transfer Knowledge Kelola IPAL Pekanbaru
Hamdani Sarankan Pemko Pekanbaru Adopsi Cara Pengelolaan Sampah Masa Herman Abdullah