Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Calo CPNS Harus Dimusnahkan, DPR Desak Sistem Proteksi Kemenpan RB dan BKN Ditingkatkan
JAKARTA (INDOVIZKA) - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Syamsurizal mengatakan kalau fenomena percaloan dalam Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sangat meresahkan masyarakat.
Mengantisipasi hal tersebut, Syamsurizal menyatakan kalau Komisi II DPR RI bersepakat dengan Kemenpan RB dan BKN untuk memusnahkan rantai percaloan CPNS.
"Jadi poin utamanya kami Komisi II DPR bersepakat dan Komitmen dengan Menpan RB dan BKN agar percaloan harus dimusnahkan untuk ke depannya," kata Syamsurizal kepada Wartawan, Rabu (24/03/2021).
Syamsurizal juga meminta kepada jajaran Kemenpan RB dan BKN agar dapat memastikan kalau sistem dalam seleksi CPNS dapat terjamin.
Meski proses percaloan berasal dari pihak luar, Syamsurizal meminta kepada Kemenpan RB dan jajaran untuk memperkuat proteksi sistem dalam pelaksanaan CPNS 2021.
"Setelah kita lakukan dialog dengan Menpan RB dan BKN, kita meminta agar sistemnya proteksinya aman dulu mereka menyebut percaloan tersebut berada di luar proses," ujarnya.
Politisi PPP tersebut menyatakan kalau percaloan yang terjadi sangat mencoreng negara. Tindakan percaloan tersebut sangat meresahkan masyarakat yang mengikuti seleksi CPNS.
"Ini kesepakatan kami dengan Menpan RB dan BKN karena ini sangat meresahkan dan mengecewakan masyarakat kita tidak ingin negara kita jadi negara yang tidak profesional dan penuh dengan kepentingan pribadi yang merugikan masyarakat," ujarnya.
Sebelumnya, Menpan RB Tjahjo Kumolo menyatakan kalau untuk mengantisipasi tindakan percaloan, ia akan melibatkan penegak hukum dalam mengusut tindakan percaloan.
Ia juga memberi apresiasi pada Polda Metro yang telah mengamankan sebuah kelompok yang terlibat dalam tindakan percaloan.
"Untuk ini (percaloan), di era saya sudah kami laporkan ke Polda Metro untuk usut hal tersebut dan dalam seminggu jaringanya sudah terungkap dan kami apresiasi," kata Tjahjo kepada Wartawan, Rabu (24/03/2021).**
.png)

Berita Lainnya
Varian Omicron Guncang Pasar Keuangan hingga Ancam Pertumbuhan Global
Kemenperin: Industri Kimia Berperan Penting ke Manufaktur Nasional
Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 1443 Hijriah 2 April 2022
Gunung Semeru Erupsi, Airnav Pastikan Navigasi Penerbangan Aman
Haji Dibatalkan, Jemaah Terdaftar 2020 Berangkat Tahun Depan
Datangi JICT, DPR Minta Basarnas Prioritaskan Pencarian Korban
Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal Jatuh pada 13 Mei 2021
Kekuatan Militer Indonesia di Peringkat 16 dari 138 Negara
Sengketa Tanah Jadi Biang Keladi Terhambatnya Penerbitan Sertifikat Lahan
Airlangga: Pemerintah Dukung Inovasi di Bidang Kesehatan dan Farmasi
Mulai Oktober 2024, Dana Pensiun Dilarang Dicairkan Sebelum 10 Tahun
DPR Minta Pemerintah Tunda Sekolah Tatap Muka Januari 2021