Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Bea Cukai Riau Ikut Gagalkan Peredaran 44 Kg Sabu dan 50.500 Butir Ekstasi, Sindikat Gunakan Warga Tempatan
PEKANBARU (INDOVIZKA) - Direktorat Jendral (Ditjen) Bea Cukai Riau dan Polda Riau berhasil menggagalkan penyelundupan 44 kilogram narkotika jenis sabu dan lebih kurang 50.500 pil ekstasi. Barang haram tersebut disita pada saat penangkapan di Kota Dumai dan Kabupaten Bengkalis.
Dari pengungkapan di Bengkalis, Tim Gabungan berhasil mengamankan 40 kg sabu serta 50.500 butir pil ekstasi. Sementara dari pengungkapan yang dilakukan di Dumai, petugas gabungan berhasil mengamankan barang bukti narkotika berupa 4 kg sabu serta 526 butir pil ekstasi.
Dalam pengungkapan di Kabupaten Bengkalis pada tanggal (2/3/2021) tersebut, petugas berhasil menangkap 5 tersangka yang berinisial H, R, N, S dan J.
Sementara pengungkapan di Kota Dumai, pada tanggal 12 Maret 2021 tiga tersangka diamankan dalam pengungkapan tersebut, yakni berinisial I, A dan F. Pelaku F terpaksa dilumpuhkan kakinya oleh petugas karena mencoba melakukan perlawanan kepada petugas.
"Jadi para sindikat ini menggunakan orang-orang tempatan untuk melancarkan bisnis haramnya," cakap Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi mengatakan, Rabu (24/3/2021).
Selanjutnya Kepala Kantor Wilayah Ditjen Bea Cukai Riau, Ronny Rosfyandi menegaskan Bea Cukai Riau akan terus meningkatkan sinergitas dengan Polda Riau untuk menekan penyebaran narkotika di Provinsi Riau.
"Bagaimanapun juga kita secara populasi memang penduduk kita merupakan target yang potensial buat mereka memasarkan (narkotika) ke wilayah kita," kata Ronny.
Ronny menjelaskan secara geografis Provinsi Riau berbatasan langsung dengan perairan internasional, sehingga potensi masuknya barang haram tersebut ke Riau sangatlah besar. Menjaga peraturan Riau adalah arena utama dari Bea Cukai, dari itu ia berharap akan terus meningkatkan strategi bersama penegak hukum lainnya.
"Itulah sebabnya kami bersama-sama duduk bersama sinergikan memformulasikan strategi-strategi agar lebih efektif lagi. Semoga kita ke depan bisa lebih efektif lagi," tutupnya.
.png)

Berita Lainnya
120 Rakit Kayu dan Alat Tebang Disita, Kapolda Buru Kaki Tangan Kelompok 'Anak Jenderal'
Tuntut Bebaskan Kamarek, GEMPAR Demo di Kantor PN Tembilahan
Tersangka Karhutla Riau Jadi 21 Orang, Lebih 341,27 Ha Lahan Terbakar
Polisi Tembak 3 Pencuri Motor di Riau
239 Warga Binaan Rutan Kelas IIB Rengat Dapat Remisi di Idul Fitri
Diduga Menggunakan Senpi, Rampok di Pekanbaru Gasak Uang Sebanyak 17 Juta
Firli Sebut Penyidik KPK yang Terima Suap Walikota Tanjungbalai Miliki Kemampuan di Atas Rata-rata
Menolak Diajak Menikah, Suami di Inhil Bacok Istri kedua
Penyidik Bea Cukai Serahkan Tersangka Rokok Ilegal ke Kejari Inhil
Polda Riau Gagas Dialog Interaktif; Riau Sejahtera, Polri dan Masyarakat Menjaga
2 Bandar Sabu Ditembak Polisi, 1 Tewas
Warga Satu Dusun Keracunan Takjil hingga Tewaskan 1 Orang, Pemerintah Tetapkan KLB