Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
DPR Desak Polisi Beri Info Detail soal Terduga Penembak FPI
(INDOVIZKA) - Anggota Komisi III DPR RI Habiburokhman mendesak pihak kepolisian memberikan penjelasan detail tentang informasi salah satu polisi berstatus terlapor dalam kasus dugaan unlawful killing terhadap empat laskar FPI yang meninggal dunia.
Menurutnya, informasi-informasi detail itu penting disampaikan agar kabar salah satu polisi berstatus terlapor dalam kasus dugaan unlawful killing terhadap empat laskar FPI yang disebutkan tewas karena kecelakaan itu tidak menimbulkan spekulasi liar.
"Kalau memang meninggal dunia, kami perlu informasi meninggal di mana, sempat dirawat di mana, dan apa penyebabnya," kata sosok yang akrab disapa Habib itu kepada CNNIndonesia.com, Jumat (26/3).
Lebih lanjut, Waketum Partai Gerindra itu meminta polisi tetap melanjutkan pengusutan kasus dugaan unlawful killing terhadap empat laskar FPI.
"Kami berharap walaupun satu tersangka sudah meninggal pengusutan kasus KM 50 tetap berjalan," tuturnya.
Satu dari tiga anggota Polda Metro Jaya yang menjadi terlapor dalam kasus unlawful killing terhadap empat laskar FPI di Jalan Tol Jakarta-Cikampek meninggal dunia akibat kecelakaan.
Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Argo Yuwono saat dikonfirmasi membenarkan hal itu. Namun, ia tidak menerangkan secara rinci siapa, kapan, dan di mana anggota polisi itu kecelakaan hingga meninggal dunia.
Kepolisian sendiri sejauh ini memang belum menyebutkan identitas tiga polisi terlapor unlawful killing berdasarkan hasil investigasi Komnas HAM tersebut.
"Iya (satu terlapor meninggal)," kata Argo saat dikonfirmasi, Kamis (25/3).
.png)

Berita Lainnya
Kabarnya Gaji PNS Naik Tahun Depan?
Dampak Lockdown, 1.214 WNI di Malaysia Pulang Melalui Pelabuhan Dumai
6 Cara Cek NIK KTP dari Rumah, Cukup Gunakan Handphone
Komisi VIII Minta Kemenag Terapkan Prokes Ketat Dalam Pelaksanaan Umrah
Vaksin Nusantara Terganjal Kaidah Klinis Percobaan Terhadap Hewan, Peneliti Diminta Ikuti Prosedur
Bappenas: Jika Corona Sampai Triwulan 3, Ekonomi Tumbuh 0 Persen
Buntut Hadiah Bupati Cup Hanya Rp95.000, Bupati Pandeglang Marah dan Copot Kadispora
Datangi JICT, DPR Minta Basarnas Prioritaskan Pencarian Korban
Kasus Corona di Indonesia yang Tertinggi di ASEAN
Airlangga: Inklusi Keuangan Tetap Positif di Masa Pandemi Covid-19
Sudah 72 Jam Lebih, TNI Fokus Cari KRI Nanggala-402
Tangki Pertamina di Kilang Cilacap Terbakar, Penyebab Belum Diketahui