Bapilu Golkar Riau Tak Permasalahkan Catur Sugeng Pindah ke PKB

Sekretaris Bapilu Golkar Provinsi Riau, Ida Yulita Susanti.

PEKANBARU (INDOVIZKA) - Sekretaris Bapilu Golkar Provinsi Riau, Ida Yulita Susanti mengaku pihaknya tak mempermasalahkan salah seorang kader Golkar yang merupakan Bupati Kampar, Catur Sugeng, pindah ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Bagi kami Partai Golkar, perpindahan Mas Catur itu biasa dalam percaturan Politik. Lagipula memang Mas Catur pun ketika maju menjadi Caleg Golkar periode sebelum itu, juga tidak duduk sebagai anggota dewan, tapi setelah maju jadi Bupati Kampar, berpasangan dengan almarhum Azis Zainal pada 2017 lah beliau dapat keberkahan memimpin Kabupaten Kampar," kata Ida Yulita, Ahad (4/4/2021).

Anggota DPRD Pekanbaru ini mengatakan, jika kemudian dengan melihat peta politik ke depan, Catur sang bupati pun harus rehat 2 tahun pasca berakhir tahun 2020, dimana Pilkada baru akan terselenggara 2024.

"Maka jika beliau maju kembali sebagai calon, maka ini tidak akan berpengaruh besar kepada suara Golkar, karena yang bersangkutan juga selama jadi bupati menjadi bupati tunggal dalam segala hal. Insya Allah ini dinamika baru sebagai dinamika poitik. Semoga dengan berpindah warna Mas Catur lebih sukses dengan percaturan politik di Kabupatenoaten Kampar," cakap Ida lagi.

Diberitakan INDOVIZKA.com sebelumnya, PKB Riau memperkenalkan tiga ketua DPC baru. Yang mengejutkan adalah dua diantaranya diambil dari kader partai lain. Yakni Bupati Kampar yang juga kader Golkar, Catur Sugeng dipercaya sebagai ketua PKB Kampar, dan Taufik Arrakhman, kader Gerindra, yang dipercaya sebagai Ketua PKB Pekanbaru. Dan M Adil, Bupati Meranti yang dipercaya sebagai ketua DPC PKB Meranti.






Tulis Komentar