Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Ingat, Makanan Tak Layak Jual Bakal Disita Disperindag Pekanbaru
PEKANBARU (INDOVIZKA) - Bulan suci Ramadan tinggal beberapa hari lagi. Biasanya, banyak warga memanfaatkan momen ini untuk jualan makanan di Pasar Ramadan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut mengatakan akan mengagendakan untuk melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah pasar Ramadan.
Disperindag akan memonitoring pedagang pasar ramadan untuk menghindari penggunaan barang-barang berbahaya. Seperti penggunaan pengawet makanan atau penggunaan barang berbahaya lainnya terhadap dagangan yang dijual pedagang.
Ingot mengatakan, dalam bulan Ramadan ini banyak pedagang dadakan yang bermunculan. Tidak menutup kemungkinan ada oknum pedagang yang menggunakan barang berbahaya dalam dagangan yang mereka jual.
"Biasanya ada saja oknum yang nakal. Supaya produknya tahan lama dikasih pengawet, terus supaya menarik dikasih pewarna," kata Ingot, Ahad (4/4/2021).
Menurutnya, hal itu kerap ditemui pada pasar Ramadan yang dilakukan oknum tidak bertanggung jawab. Disperindag bakal melakukan sidak secara acak ke sejumlah pasar ramadan guna melakukan pengawasan. Pihaknya juga menggandeng Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) nantinya.
Ia menegaskan, jika didapati oknum pedagang yang menjual produk mereka tidak layak atau didapati menggunakan bahan berbahaya maka pihaknya akan melakukan penyitaan.
"Kita sita, kalau oknum tersebut tidak kooperatif kita akan laporkan ke pihak berwajib (polisi). Kita monitor ke sejumlah pasar nantinya" tegas Ingot.
Dagangan yang dijual itu, ditegaskan Ingot harus produk yang layak dijual oleh pedagang. Yang dimaksud layak adalah, produk tersebut legal. Kemudian kalau barang konsumsi, produk itu layak konsumsi.
"Kita mengimbau masyarakat, telitilah sebelum membeli. Kalaupun pemerintah melakukan pengawasan, tetapi tidak akan 100 persen terawasi. Oleh sebab itu juga diperlukan ketelitian pembeli dalam memilih produk makanan," jelasnya.
.png)

Berita Lainnya
Kadis DPM PTSP Riau Dampingi Gubri Berjumpa Dubes Arab Saudi
Evi Yuliana: Kadin yang Sah di Bawah Kepemimpinan Rosan P Roeslani
Diskusi Kominfo di Kota Dumai, Ajak Komunitas Tekuni Hobi Jadi Cuan Lewat Media Digital
Kejar Target 70 Persen, Pemko Pekanbaru Gelar Vaksinasi Massal
Rakor IKMR Se Riau Keluarkan Putusan Dukung dan Menangkan Paslon Gubernur Abdul Wahid- SF. Hariyanto
Polresta Pekanbaru Berhasil Tangkap 6 Tahanan yang Kabur Serta 3 Pelaku yang Ikut Membantu
Abdul Wahid Bawa Bacaleg PKB Inhil Ziarah Makam Syekh Abdurrahman Siddiq
Digelar Malam ini, Puncak HUT Pekanbaru ke 238 Akan Dimeriahkan Artis Ibu Kota Anji
Papan Reklame Ilegal di Atas Pos Polisi Pekanbaru Kembali Tayangkan Iklan
Pj Bupati Inhil Sebut Dirinya Tak Akan Maju Pilkada 2024
Ribuan Ikan Keramba Warga Pelalawan Mati, Diduga Ada yang Meracuni Sungai Mahmahan
Hari Ini Pj Bupati Kampar Bakal Silaturrahmi dengan Pimpinan dan Anggota DPRD