Dewan: Larut Dalam Euforia Vaksin Membuat Angka Covid-19 di Riau Melonjak

Kasus Covid-19 di Riau masih tinggi.

PEKANBARU (INDOVIZKA) - Secara keseluruhan, hingga tanggal 20 April 2021, sebanyak 39.513 warga Riau sudah terkonfirmasi Covid-19. Kota Pekanbaru sebagai ibu kota provinsi menjadi penyumbang terbanyak pasien Covid-19 dengan 18.894 orang yang terkonfirmasi Covid-19.

Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Robin Eduar mengatakan kembali melonjaknya angka pasien Covid-19 saat ini dikarenakan masyarakat terlarut kedalam euforia vaksinasi Covid-19, sehingga dengan tingginya euforia membuat masyarakat mengabaikan protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19.

"Semenjak ada vaksin, kesadaran masyarakat semakin hari semakin menurun. Seharusnya masyarakat harus lebih ketat lagi menerapkan protokol kesehatan," cakap Robin, Rabu (21/4/2021).

Politisi PDIP ini juga menilai saat ini Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang digagas oleh Pemko Pekanbaru membuat masyarakat bingung karena tidak mengerti, terlebih lagi Robin menilai Pemko Pekanbaru tidak ada melakukan sosialisasi penerapan PPKM ini kepada masyarakat.

"Program dibuat tapi tidak disosialisasikan. Misal PPKM, masyarakat mana tahu itu PPKM," tegasnya.

Robin juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak lengah dalam menjalankan protokol kesehatan, kendati saat ini sudah ada vaksin namun hal tersebut tidak menjamin Covid-19 juga akan berakhir.

"Jangan menganggap karena ada vaksin, pandemi sudah aman. Jangan lengah. Masyarakat jangan sampai abai. Lebaran juga, bersabar sedikit, jangan mudik. Agar tidak ke mana-mana penularannya nanti," tutupnya.

Riau masuk sebagai provinsi dengan kasus kematian akibat Covid-19 tertinggi di Sumatra dengan jumlah kasus kematian sebanyak 958, disusul Sumatra Utara 946, Sumatra Selatan 906, dan Lampung 790 kasus kematian.






Tulis Komentar