APBD Pekanbaru Bergeser 8 Persen untuk Penanganan Covid-19

ilustrasi

PEKANBARU (INDOVIZKA) - APBD Kota Pekanbaru tahun 2021 mengalami pergeseran sebesar delapan persen. Anggaran yang bergeser ini rencananya untuk mendukung penanganan Covid-19.

Ada rencana anggaran ini bagi tenaga vaksinator Covid-19.

"Jadi arahan dari pemerintah pusat, vaksinator itu mendapat insentif," jelas
Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil, dikutip dari pekanbarugoid Senin (24/5/2021).

Anggaran yang bergeser ini untuk mendukung kegiatan penanganan Covid-19 yang belum teranggarkan. Ada juga anggaran untuk penanganan Covid-19 di RSD Madani dan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru.

"Kita juga anggarkan penanganan pasien di Rusunawa Rejosari sebagai lokasi isolasi khsusus pasien Covid-19," ulasnya.

Proses pergeseran anggaran dalam APBD tahun 2021 Kota Pekanbaru sudah selesai dilakukan. Pemerintah Kota Pekanbaru sudah melaporkan adanya pergeseran anggaran.

"Kini tinggal kegiatan yang bergeser bisa berjalan," terangnya.

Adanya pergeseran untuk mengoptimalkan penanganan Covid-19. Ia juga mengingatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bisa melaksanakan kegiatan sesuai pergeseran anggaran.

"Nanti kita laporkan ke kementrian terkait bahwa kegiatan sudah kita laksanakan seiring pergeseran anggaran," ulasnya. (*)

 

 






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar