Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Neraca Perdagangan Riau Surplus 9,70 Miliar Dollar AS
INDOVIZKA.COM, PEKANBARU - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat neraca perdagangan Riau bulan November 2019 surplus sebesar 943,23 juta dollar AS, dengan demikian kumulatif selama Januari-November 2019 surplus sebesar 9,70 miliar dollar AS.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Misfaruddin menjelaskan bahwa nilai neraca perdagangan ini diukur melalui penghitungan net ekspor yakni total ekspor dikurangi total impor pada November 2019.
"Nilai ekspor Riau Januari-November 2019 sebesar 11,07 miliar dollar AS dikurang nilai impor Riau Januari-November 2019 sebesar 1,37 miliar dollar AS. Hasilnya surplus 9,70 miliar dollar AS," kata Misfaruddin di Pekanbaru, Jumat (3/1/2020).
Ia lalu merincikan, bahwa nilai ekspor Riau November 2019 sebesar 1,05 miliar dollar AS, mengalami penurunan 3,39 persen dibanding ekspor Oktober 2019. Demikian juga ekspor non migas November 2019 yang sebesar 1,01 miliar dollar AS, mengalami penurunan 4,65 persen jika dibandingkan dengan ekspor non migas Oktober 2019. Kontribusi seluruh ekspor Riau terhadap nasional sebesar 7,47 persen.
"Secara kumulatif nilai ekspor Riau Januari-November 2019 sebesar 11,07 miliar dollar AS atau mengalami penurunan sebesar 24,99 persen dibanding periode yang sama tahun 2018, demikian juga ekspor non migas sebesar 10,40 miliar dollar AS, mengalami penurunan sebesar 15,09 persen," ujarnya, dikutip mediacenterriau.
Sementara itu, kata Misfaruddin lagi, nilai impor Riau November 2019 sebesar 102,65 juta dollar AS, mengalami penurunan sebesar 0,90 persen dibanding impor Oktober 2019. Sebaliknya impor non migas November 2019 sebesar 96,35 juta dollar AS, mengalami kenaikan sebesar 0,75 persen dibanding impor non migas Oktober 2019. Kontribusi seluruh impor Riau terhadap nasional sebesar 0,67 persen.
"Secara kumulatif nilai impor Riau Januari-November 2019 sebesar 1,37 miliar dollar AS atau mengalami penurunan sebesar 5,97 persen dibanding periode yang sama tahun 2018, demikian juga impor non migas sebesar 1,21 miliar dollar AS, atau mengalami penurunan sebesar 0,77 persen," tutupnya. (*)
Berita Lainnya
Perum Bulog Tembilahan Gelar Operasi Pasar Murah
Kadisperindag Riau Pelajari Kebijakan Beli Migor Pakai KTP dan Aplikasi PeduliLindungi
Ajak Diskusi, Kadin Dumai Akan Undang Perusahaan Properti
Dampak Corona di Riau: Ribuan Pekerja Dirumahkan, 339 Kena PHK
Harga Sawit Melejit, Petani di Kampar Garap Lahan Terbengkalai
Harga LPG Non Subsidi Naik, Bagaimana Dengan Gas 3 Kg?
Pertalite Harusnya Dijual Rp 11.000 Bukan Rp 7.650, Apa Kata Ahok?
Pemerintah akan Berlakukan HET Minyak Goreng Rp14.000 Mulai Februari 2022
Harga Pinang di Riau Turun Pekan Ini, Cuma Rp6.140 per Kg
Okejek Duble Promo, Cashback 1.500 dan 30 Persen
Alami Penurunan, Harga Pinang Kering Dibandrol Rp 11.585 per Kg
Jaringan Telkom Belum Pulih, ATM di Pekanbaru 'Offline'