Pidato Perdana Setelah Dilantik, Bupati Zukri Siap Realisasikan Janji Kampanye


PELALAWAN (INDOVIZKA) - Bupati Pelalawan Zukri berpasangan dengan Nasarudin, menyampaikan pidato perdananya pasca dilantik. Pidato perdananya disampaikan saat Rapat Paripurna Istimewa DPRD Pelalawan, Senin (26/4/2021).

Momentum pidato perdana Zukri Misran sangat ditunggu-tunggu masyarakat Pelalawan. Alasan pandemi Covid-19 para tamu terbatas yang diundang namun masyarakat luas bisa menyaksikan secara langsung dari channel youtube Diskominfo Pelalawan serta sejumlah akun media sosial.

Hampir setengah jam Zukri menyampaikan pidato perdana tanpa teks. Ia mengungkapkan bahwa momen tersebut titik awal itu sudah dimulai ingin bersama-sama membangun kabupaten Pelalawan ini.

"Kami ingin tidak ada kotak-kotak di antara kita. Kami tidak ingin mau lagi, nomor satu, nomor dua, tiga dan empat di Kabupaten Pelalawan yang kita cintai ini. Lepaskan, kita tinggalkan semua ego-ego diri kita. Kita lepaskan ego sektoral, kita lepaskan ego kepentingan pribadi kita yang ada hanya kepentingan masyarakat Pelalawan," cakapnya.

Ia menyadari, masa jabatan Zukri-Nasarudin, hanya tiga tahun setengah sesuai dengan Undang-undang Pilkada saat ini, bahwa di tahun 2024 akan dilakukan Pilkada serentak kembali. Tentunya situasi ini merupakan sebuah beban yang cukup berat.

Tapi dirinya sangat haqqul yakin jika kita semua memiliki tekad, punya keinginan dan niat yang mulia dan tulus untuk mewujudkan pembangunan Pelalawan. Biar satu atau dua tahun pun kata Zukri, Insya Allah, Tuhan yang akan membantu membangun Pelalawan yang sama-sama dicintai ini.

Zukri mengajak DPRD, hal ini mengingat DPRD orang yang berhati mulia, orang-orang yang punya mimpi yang sangat luar biasa, membuat kemajuan besar terhadap pembangunan di Kabupaten Pelalawan.

"Kami yakin, kawan-kawan DPRD tidak ingin mau ada rakyat yang kesulitan, tidak ingin ada rakyat yang tidak mendapatkan keadilan. Keadilan secara pembangunan, keadilan secara ekonomi dan keadilan secara sosial. Oleh karena itu, kami mengajak teman-teman anggota dewan yang terhormat dan seluruh stakeholder, bantu kami. Mari sama-sama, kita bangun kabupaten Pelalawan yang kita cintai ini," harapnya.

Kepemimpinan dirinya, selain dihadapkan dengan waktu yang singkat, juga dihadapkan oleh suasana pandemi Covid-19 yang masih menghantui, bahkan grafiknya di Pelalawan semakin meningkat. Ini adalah tantangan bagi kita semua, tetapi dirinya yakin dengan optimis, bisa membangun peradaban baru, bisa membuat Pelalawan ini jauh lebih maju.

Tentunya, dengan waktu yang relatif singkat dirinya mengharapkan sinergi bersama-sama. Bersinergi dengan membuat kebijakan-kebijakan yang pro rakyat. Maka dalam waktu dekat ia akan menyampaikan RPJMD Pemerintah Kabupaten Pelalawan yang tentunya diri memohon untuk dipercepat, digesa pembahasannya.

Sebab ia berharap di tahun pertama kepemimpinan Zukri-Nasarudin seluruh perencanaan pembangunan sudah harus clear dan clean. Dengan dipercepatnya RPJMD kesenjangan pembangunan bisa teratasi, termasuk janji-janji politik mereka, dan komitmen politik terhadap masyarakat bisa diwujudkan.

Misalnya mewujudkan jalan lintas Bono sampai ke Kuala Kampar, tentunya kata Zukri diharapkan ada sinergitas, baik dengan anggota DPRD kabupaten, provinsi bahkan DPR RI maupun DPD RI dan seluruh kekuatan ini digunakan. Insya Allah bakal terwujud.

Pada kesempatan itu ia menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Pelalawan lantaran tidak bisa mengundang, menghadiri prosesi pelantikan, hingga rapat paripurna istimewa DPRD. Hal ini mengingat alasan keterbatasan akibat pandemi Covid-19.

Namun ia mengharapkan semoga pandemi Covid-19 cepat berakhir dan akan membuat acara syukuran. Tidak itu saja akan berkunjung ke seluruh desa-desa yang ada di Pelalawan karena memang ini cara kerja dari kepemimpinan Zukri-Nasarudin.

Pada pidato perdana itu ia menegaskan, bahwa kepemimpinan Zukri-Nasarudin relatif singkat akan tetapi dirinya akan berbuat semaksimal mungkin untuk kemajuan kabupaten Pelalawan. Kami tidak mau menjadikan alasan masa jabatan yang singkat untuk tidak berbuat.

Oleh karenanya dirinya akan maksimalkan semua potensi, maksimalkan seluruh sumber anggaran baik dari APBD Kabupaten, Provinsi maupun APBN, bahkan CSR perusahaan pun akan dimaksimalkan.

Misalnya baru-baru ini, gerai makan yang ada di Pangkalan Kerinci, dulu digagas mantan bupati Tengku Azmun, mencoba untuk menghidupkan kembali. Untuk diketahui, mayoritas sumber anggarannya, berasal dari CSR perusahaan seperti PT RAPP, EMP, Bumi Siak Pusako dan CSR perusahaan yang ada di Kabupaten Pelalawan.

Artinya, pembangunan Pelalawan kata Zukri tidak mesti bergantung kepada APBD Kabupaten saja. Tapi menurutnya, bagaimana mengkreasi cara membangun Pelalawan tidak mesti menunggu duit APBD semata.

"Namun bagaimana, meningkatkan APBD adalah jauh lebih baik dan jauh lebih cerdas. Sebab pemimpin berpikir bukan hanya bisa menghabiskan duit APBD yang ada tapi pemimpin bagaimana memikirkan duit APBDnya maksimal, bisa meningkat dari tahun ke tahunnya," tandasnya seraya mengatakan untuk mewujudkan ini butuh ketulusan.

Rapat paripurna istimewa ini dipimpin Ketua DPRD Pelalawan Baharudin, didampingi Wakil Ketua I, H. Syafrizal, SE, Wakil Ketua II, H Anton Sugianto. Turut serta dihadiri mantan bupati Pelalawan, HM Harris, mantan bupati Pelalawan, Tengku Azmun Jaafar, anggota DPRD provinsi Sewitri, unsur Forkompimda, tokoh masyarakat.***






Tulis Komentar