Legislator Ini Sebut Pekanbaru Mengalami Permasalahan Tata Kelola Kota

Banjir di Perumahan Annajim jalan Datuk Tunggul Kelurahan Sialang Munggu Pekanbaru baru-baru ini

PEKANBARU (INDOVIZKA) - Belum termasuk dalam kategori curah hujan yang ekstrem, namun beberapa wilayah di Kota Pekanbaru sudah mengalami kebanjiran, bahkan setinggi pinggang orang dewasa.

Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Roni Pasla mengatakan bahwa saat ini Kota Pekanbaru mengalami permasalahan tata kelola kota. Roni mengatakan hujan ekstrem itu adalah ketika Kota Pekanbaru diguyur hujan terus menerus dalam beberapa hari.

"Banyak hal yang kita lihat di sini, drainase tak berfungsi dengan baik dan juga sungai-sungai yang tidak ada disentuh sudah berapa tahun sehingga terjadi pendangkalan," cakap Roni, Rabu (28/4/2021).

Lanjut Roni selain permasalahan tata kelola ruang kota, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru juga tidak menaruh perhatian khusus karena banyak dari anggaran kota teralihkan ke sektor-sektor lain yang tak langsung menyentuh kepentingan masyarakat.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga mengatakan, pemotongan-pemotongan anggaran ini sangat kental terasa. Hari ini, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Pekanbaru sendiri yang biasa mengerjakan drainase banyak pemotongan anggaran.

Lebih dari 50 persen anggaran untuk pembersihan drainase atau saluran air mengalami pergeseran, selain mengalami pergeseran juga karena adanya rasionalisasi anggaran.

"Sama halnya dengan Dinas PUPR, tahun kemarin juga begitu sehingga yang kita lihat prioritas pembangunan kita timpang. Tidak memperhatikan yang berkelanjutan di tengah-tengah masyarakat, termasuk penanggulangan banjir," jelasnya.






Tulis Komentar