Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
DPR Desak Pemerintah Nyatakan Sikap Menolak Tindakan Diskriminatif di All England
![](https://indovizka.com/assets/berita/original/cakaplah_exs8q_67033.jpg)
JAKARTA (INDOVIZKA) - Anggota Komisi X DPR Bramantyo Suwondo mengatakan kalau Pemerintah Indonesia harus membuat langkah konkret terkait perlakuan diskriminatif yang dialami tim bulu tangkis Indonesia di turnamen All England 2021.
Pasalnya, perlakuan panitia penyelenggara All England 2021 kepada kontingen bulutangkis Indonesia telah melukai seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
"Tentunya dalam hal ini pemerintah Indonesia harus bikin statement yang jelas kepada panitia di Inggris bahwa kita menolak tindakan diskriminatif seperti ini," kata Bramantyo kepada Wartawan di Jakarta, Senin (22/03/2021).
Terkait langkah konkrit yang dilakukan, Anggota MPR RI tersebut juga menuturkan bila yang terpenting adalah pemerintah harus memperhatikan untuk jangka panjang.
Ada beberapa opsi yang bisa dilakukan pemerintah Indonesia terhadap Badminton World Federation (BWF). Contohnya seperti membawa permasalahan ini ke Arbitrase Internasional.
"Tentunya bagaimana langkah yang diambil entah itu langkah hukum apakah melalui media sosial segala macamnya itu yang kita harus tekankan," tuturnya.
Politisi Partai Demokrat tersebut juga menyatakan bahwa insiden yang terjadi pada Indonesia di All England 2021 harus menjadi renungan bersama.
Supaya insiden yang terjadi ini dapat menjadi pembelajaran untuk Indonesia dikemudian hari dan permasalahan yang sama tidak terulang lagi.
"Ini jadi catatan bagi kami tapi bukan catatan yang bisa kita terima ini harus ditindaklanjuti khususnya untuk perhelatan olahraga lain dikemudian hari," imbuhnya.
Menutup keteranganya, Bramantyo menyebut pihak dari Indonesia harus terus membangun komunikasi yang lebih baik dengan pihak panitia penyelenggara All England 2021.
"Indonesia seharusnya lebih tegas terhadap aksi dari bwf tersebut, komunikasi juga harus dibangun lebih baik antara panitia dengan pihak Indonesia," tutupnya.
Sebelumnya, Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) mengeluarkan Indonesia dari All England 2021 lantaran dalam perjalananya ke Inggris ada seorang penumpang pesawat yang Positif Covid-19.
Hal tersebut mendapatkan kecaman dari seluruh lapisan masyarakat Indonesia karena BWF dianggap telah melakukan tindakan diskriminatif yang merugikan kontingen Indonesia di All England 2021.**
Berita Lainnya
Waspada! Dua Kasus Covid-19 Varian India Ditemukan di Jakarta dan Satu Varian Afsel Ditemukan di Bali
Segera Direvisi, ini Arah Baru Perubahan Aturan Pencairan JHT
Masih Penasaran kenapa WNA Boleh Masuk Tapi Warga Dilarang Mudik? Ini Jawaban Pemerintah...
MotoGP Mandalika Beri Dampak Positif, Banyak Peserta dan Penonton Menginap di Bali
Polemik Pembebasan Napi di Tengah Pandemi Covid-19
Tim Pakar Covid-19 Ungkap Alasan Pemerintah Belum Lockdown
Tarif Meterai Rp10 Ribu Berlaku Mulai 1 Januari 2021
Masa Kontrak Kerja PPPK Guru Diusulkan Dihapus
Dukung Pergub Kerjasama Media, Mohammad Noh: Sudah Sejalan dengan Dewan Pers
NIK akan Dipakai sebagai Nomor Kepesertaan BPJS Kesehatan
Operator Bandara Minta Harga Rapid Test di Bawah Rp100 Ribu
MK Tolak Permohonan Perkara Perselisihan Hasil Pemilu Presiden 2024, Begini Tanggapan Anies