Kapolri Minta Penyekatan Mudik Diperketat Jelang Idul Fitri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Jakarta (INDOVIZKA) - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta para petugas meningkatkan penjagaan di pos penyekatan mudik jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah. Listyo tak ingin ada pemudik yang lolos penyekatan.

Ia pun mengingatkan banyak masyarakat yang menyeberang di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, saat malam hingga pagi hari.

"Ini tentunya rekan-rekan harus hadapi dalam beberapa hari terakhir," kata Listyo, di Dermaga Eksekutif Merak, Ahad (9/5/2021).

Listyo mengatakan lokasi wisata yang berada di daerah zona merah harus ditutup saat lebaran nanti. Ia meminta jajarannya berjaga di tempat wisata yang dibuka untuk mengingatkan masyarakat menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Menurutnya, pembagian masker ke wisatawan hingga pengecekkan kesehatan wajib dilakukan untuk memastikan masyarakat yang berlibur dalam kondisi sehat.

"Kemudian lakukan kegiatan kengecekkan secara random, suhunya diperiksa, sehingga kita yakin pengunjung yang masuk kondisinya aman," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Istiono menyebut sedikitnya 70 ribu kendaraan diputar balik hingga hari ketiga larangan mudik Lebaran 2021, Sabtu (8/5/2021). Jumlah itu dihimpun dari 381 posko penyekatan mudik yang tersebar di Sumatera hingga Bali.

"Kalau selama tiga hari ini kurang lebih 70 ribu yang sudah kita putar balik," ujar Istiono saat meninjau posko penyekatan mudik di pintu tol Cikarang Barat, Sabtu (9/5/2021) malam.

Istiono mencatat penurunan hingga 73 persen volume arus kendaraan yang mengarah ke Jawa. Penurunan volume kendaraan juga terjadi untuk arah Bandung sebanyak 78,3 persen, dan Sumatera sebanyak 43,3 persen.






Tulis Komentar