Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Gara-gara Pergeseran Anggaran Diskes Belum Selesai, Insentif Nakes di Pekanbaru Tertunda
PEKANBARU (INDOVIZKA) - Pergeseran anggaran di Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru sampai kini belum selesai. Akibatnya, insentif tenaga kesehatan (Nakes) yang menangani Covid-19 sampai kini belum dibayarkan.
Sesuai arahan pemerintah pusat, mensyaratkan Pemda menggeser anggaran maksimal 8 persen dari APBD untuk Covid-19. Pemko harus menggeser sebesar Rp64 miliar.
Sebelum pergeseran selesai, Kemenkeu tidak akan mentransfer Dana Alokasi Umum (DAU). Informasi yang diterima, sampai hari ini Pemko disanksi Kemenkeu, sejak Maret belum diberi transfer DAU. Selama ini yang dipakai murni PAD.
Informasi yang diterima, pengajuan dari Dinkes dan RSUD Madani cukup besar. Untuk RSD Madani, insentif Nakes sebesar Rp10 miliar. Insentif Nakes lainnya, di luar dokter dan perawat, sebesar Rp6 miliar. Kemudian, biaya menginap 70 Nakes selama 220 hari di Hotel Ayola sebesar Rp5,6 miliar.
Sekretaris Diskes Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih mengakui pergeseran anggaran di Diskes belum selesai.
"Pergeseran anggaran belum selesai, tapi sudah hampir final. Kalau kami kemarin kan mengusulkan untuk anggaran Refocusing ini salah satunya untuk insentif, selain obat-obatan dan lainnya," kata Zaini, Senin (10/5/2021).
Ia menyebut, anggaran yang diajukan di Diskes saja sekitar Rp23 miliar. "Total kalau tidak salah seluruhnya Rp23 miliar. Termasuk lah untuk insentif, insentif tenaga kesehatan, vaksinator," jelasnya.
Sedangkan RSD Madani, anggaran yang diajukan mencapai Rp30 miliar. Dana itu juga kata dia untuk rehap gedung. "Kalau Rumah Sakit kalau tidak salah sekitar Rp30 miliar. Itu selain insentif juga untuk rehap gedung. Cuma itu Belum duduk, apakah boleh rehap gedung. Karena itu (belum selesai) mereka belum menerima insentif. Kita dari waktu itu belum dibayar (sejak Januari)," jelasnya.
"Kemarin kan karena anggaran tidak ada kita harapnya dari refocusing itu. Cuma kemarin belum selesai," jelasnya.
.png)

Berita Lainnya
Banyak Hadiah Menarik, Ayo Ikuti Jalan Santai Bersama Kiayi Muda Pardian RH di Pulau Kijang
Shifthink! Adakan Seminar Digitalisasi UMKM dan Koperasi, Sekaligus Launching Platform Digital
BBKSDA Riau Evakuasi Tapir Masuk Kolam Ikan Milik Warga
Lapas Kelas IIA Tembilahan Tidak Terima Tahanan P21 Saat Ini
Pembangunan Jalan di Desa Teluk Kiambang Terus Dikebut
Badan POM Inhil Uji Takjil, Hasilnya Negatif Bahan Berbahaya
Kepala Pusdatin Inhil Laksanakan Pertemuan Bersama Pengurus Bahas Raker 2022
Jelang Puasa, Harga Ayam Potong di Pekanbaru Naik Drastis
Realisasi PKB Riau Capai Rp323 Miliar dari Target Rp1,3 Triliun
Dani Tak Menyangka, Warga Dusun Beringin Tetap Ramai Menyambutnya Meskipun Hujan
Kejari Kuansing Segera Tetapkan Tersangka Baru Kasus Anggaran 6 Kegiatan Setda
Bupati Kasmarni Terima dua Sertifikat KIK dari Kementerian Hukum RI