Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Jembatan di Sungai Piring Sudah 'Sakratul Maut', ini Kata Kadis PUPR Inhil
BATANGTUAKA –Jembatan Sungai piring Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) saat ini keadaannya sungguh sangat memprihatinkan.
Pasalnya, telah lama Jembatan itu mengalami penurunan atau terhentak dibagian tengah, seakan jembatan itu tengah menghadapi ‘Sakratul Maut’, hanya menunggu waktu untuk ambruk.
Terlebih jika air pasang, jembatan tersebut seperti kolam yang digenagi air hingga sulit untuk dilewati. Sementara, jempatan tersebut merupkan satu-satu akses jalan yang harus dilalui.
- Banjir Setiap Tahun di Pelalawan, DPRD Riau Minta Pemerintah dan PLN Bertindak
- Pemprov Riau Diminta Serius Berantas Judi Online
- APBD 2025 Diisukan Defisit, Fraksi PKB: Tak Masalah Jika Demi Kepentingan Masyarakat
- Tabligh Akbar di Tembilahan, UAS Sampaikan Dukungan untuk Paslon Bermarwah dan Fermadani
- Targetkan Rampung Akhir November, DPRD Riau Percepat Pembahasan RAPBD 2025
Dikhawatirkan jika sampai terjadi ambruk, tidak menutup kemungkinan akan menimbulkan korban. Efek dominonya beberapa warga kecamatan lain seperti gas dan gaung tak dapat juga melintas.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruangan (PUPR) Inhil, Ir Illyanto mengatakan jembatan yang menjadi kewenangan provinsi itu memang sudah memprihatinkan, sudah sepantasnya diperbaiki.
“Kami akan terus mendorong dilaksanakannya perbaikan terhadap jembatan rusak di Sungai Piring, Kecamatan Batang Tuaka yang sempat menyita perhatian publik,” kata Ir Illyanto saat dijumpai di ruang kerjanya.
Keadaan yang memprihatinkan seperti itu bukan tidak mungkin bagi Dinas PUPR Inhil untuk mengambil alih pekerjaan namun persoalannya dana itu harus dihibahkan. Jika tidak dana untuk mengerjakannya dari APBD tidak akan mencukupi.
Kebutuhan dana menggunakan dana APBD semakin terdesak saja dengan tidak adanya kemampuan untuk memperbaiki jembatan itu. Illyanto psimis akan terlaksana sebab dana yang ada saat ini tidak mencukupi untuk memenuhi kewajiban.
“Dan yang paling penting, kewajiban APBD kita harus selesai dulu. Sekarang (dana, red) yang untuk menangani kewajiban kita saja masih belum cukup. Apalagi untuk mengambil alih pembangunan, dalam hal ini jembatan di Sungai Piring yang seyogyanya menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Riau,” tukas Illyanto.
.png)

Berita Lainnya
HIPMI Riau dan PORDI Gelar Turnamen Domino Se-Riau, Gratis Pendaftaran
Dipimpin Pj Ketua TP PKK, Dinas P2KBP3A Inhil Ikuti Rapat Koordinasi TPPS
KPU Rohul Segera Koordinasi dengan KPU RI Terkait Penyusunan Tahapan PSU
Pengamanan Malam Pergantian Tahun 2022, Polres Kampar dan Instansi Terkait Gelar Apel Bersama
Kejari Pekanbaru Terima Predikat WBBM dari Kemenpan RB
IPKR Gelar Bukber,, Bukti Pemuda Kampar Bangkit
Dua Kurir Narkoba Diringkus Sat Resnarkoba Polres Pelalawan Saat Hendak Transaksi
Curi Buah Sawit Senilai Rp 152 Ribu, Warga Rohul Diamankan Polisi
Persiapkan Belajar Tatap Muka, Guru dan Siswa di Inhil Divaksin
Hakim Tolak Eksepsi Terdakwa, JPU Siap Buktikan Korupsi Jembatan WFC Bangkinang
Upaya Praperadilan Plt Bupati Bengkalis Dinilai Modus Lepas dari Jeratan Hukum
Pj Bupati Inhil Harapkan Jembatan Sungai Piring di tahun 2024 Sudah Bisa di Fungsikan