TEMBILAHAN, (INDOVIZKA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) bersama TNI dan Polri terus  bersinergi dalam upaya mencegah dan menangani penyebaran Covid-19 di tengah-tengah masyarakat.

Seperti ketika menangani sejumlah warga yang menjalani Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) secara Mikro di Lorong Melur, Jalan Pangeran Hidayat, Kecamatan Tembilahan.

Saat itu, Pemkab Inhil melalui Dinas Sosial mendirikan Dapur Umum yang dimulai sejak Selasa 29 Juni 2021. Tujuannya, menyediakan makanan siap saji ratusan masyarakat di wilayah tersebut.

Dapur umum yang rencananya akan beroperasi selama masyarakat setempat menjalani PPKM secara Mikro tersebut, merupakan salah satu bentuk kepedulian dan upaya dari Pemkab Inhil dalam membantu masyarakat menghadapi pandemi Covid-19.

"Makanan di Dapur Umum ini diolah oleh anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana). Dimana kami menyediakan makananan siap saji untuk tiga kali makan dalam satu hari," ujar Kepala Dinas Sosial Inhil, HM Arifin.

Keberadaan Dapur Umum ini, tentu saja sangat penting dan dibutuhkan oleh masyarakat yang tidak dapat beraktifitas secara bebas seperti hari-hari biasanya. Karena dengan begitu, kebutuhan konsumsi masyarakat setempat akan terpenuhi dengan baik.

Sedangkan anggota TNI, di bawah komando Dandim 0314/Inhil Letkol Inf Imir Faishal langsung meninjau dan melakukan pengecekan terhadap masyarakat yang ada di 12 rumah dalam 1 RT tersebut. Kepada mereka juga akan dilakukan Tes Swab Covid-19 di tempat. Apabila ditemukan hasil Positif, maka akan langsung dibawa ke Islamic Center di Jalan Pendidikan Tembilahan, sebagai tempat isolasi terpusat yang telah disiapkan oleh Pemkab Inhil. Namun bagi mereka yang hasilnya negatif, akan dilakukan isolasi mandiri (isoman) di rumahnya masing-masing.

"Dimana terjalin sinergitas antara Babinsa, Bhabinkamtibmas, RT dan RW, segera melakukan penangan terhadap masyarakat sekitar dengan 3T, yaitu Testing, Tracking dan Trickmen. Kemudian yang positif Covid segera dibawa ke Islamic Center, tempat karantina terpusat yang disiapkan oleh Satgas Pemkab Inhil," kata Dandim yang juga Wakil Dansatgas Covid-19 Kabupaten Inhil.

Selanjutnya, kepada masyarakat diharapkan agat tidak menimbulkan kegaduhan. Karena Satgas Covid-19, baik di tingkat kabupaten maupun pos PPKM tingkat RT sudah melakukan berbagai upaya dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 di lapangan.

"Saya juga berharap kepada media bisa menjadi salah satu sinertas yang mampu memutus rantai ini, dengan cara menyiarkan dan memberitakan serta mensosialisakan tentang hal-hal bagaimana cara pencegahan Covid-19, seperti cara menjalankan Prokes, bagaimana selalu mematuhi 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas di luar rumah, sehingga dapat diketahui masyarakat luas," tambah Dandim.

Sementara itu, anggota Polri di jajaran Polres Inhil bersama Tim PPKM juga terjun langsung ke lapangan untuk melakukan penyemprotan cairan disinfektan di rumah-rumah masyarakat yang terpapar Covid-19.

Penyemprotan cairan disinfektan ini, menurut Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan, adalah sebagai antisipasi penyebaran Virus Corona di sekitar lingkungan rumah masyarakat.

Cairan disinfektan diharapkan dapat membersihkan virus yang menepel dipermukaan benda, seperti jalan, pagar, atau gagang pintu yang disentuh masyarakat.

Kemudian, kepada masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak panik serta terus selalu mencegah penyebaran Covid-19, seperti dengan pola hidup sehat dan menerapkan protokol kesehatan (prokes).

"Penyemprotan disinfektan juga merupakan langkah antisipatif, namun ada langkah lain yang tak kalah pentingnya, warga tetap waspada dan terus disiplin melaksanakan protokol kesehatan melalui gerakan 5M," pesan Kapolres.

Berbagai langkah dan upaya yang dilakukan oleh Satgas Covid-19 Inhil tersebut, diharapkan dapat mencegah dan mengantisipasi, serta mempercepat pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19 di tengah-tengah masyarakat.

Sumber : Bgynews /