Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Satgas TMMD ke 111 Kodim 0314/lnhil Sosialisasikan Pemanfaatan Sabut Kelapa
INHIL, (INDOVIZKA)- Satgas TMMD ke 111 Kodim 0314/lnhil memberikan ilmu yang sangat bermanfaat bagi masyarakat Kecamatan Pelangiran khususnya masyarakat desa Teluk Bunian dengan mengadakan sosialisasi pemanfaatan sabut kelapa.
Pencetus kegiatan bermanfaat ini adalah Dandim 0314/lnhil yang saat ini sebagai Dansatgas TMMD ke 111 Letkol lnf lmir Faishal yang waktu itu baru menjabat Dandim lnhil sekitar 6 bulanan.
Ide ini muncul setelah Dandim lnhil melihat banyaknya sabut kelapa yang dibakar dan dibuang ke sungai oleh masyarakat hingga menjadi sampah yang bisa menimbulkan kecelakaan kendaraan laut serta dapat menimbulkan kebakaran hutan dan lahan.
Dimotori oleh Serka Sugianto dan Serda Dedi Fitrika, hari ini Satgas TMMD melakukan sosialisasi pengolahan dan pemanfaatan sabut kelapa di Posko TMMD ke 111 Kodim 0314/lnhil.
Dansatgas TMMD ke 111 Kodim 0314/lnhil Letkol lnf lmir Faishal melalui Serka Sugianto mengatakan kegiatan ini sengaja dilakukan guna menambah pengetahuan tentang sabut kelapa yang tidak berharga menjadi suatu barang yang berdaya guna.
"Hari ini kita lakukan pelatihan kepada masyarakat tentang cara menyerut sabut kelapa. Yang mana dari penyerutan ini akan menghasilkan 3 macam bahan yang semuanya berdaya guna yaitu serabut atau serat, serabut halus dan serbuk sabut," ungkap Dansatgas TMMD ke 111 Kodim 0314/lnhil Letkol lnf lmir Faishal melalui Serka Sugianto
Dikatakannya lagi, Serabut atau serat ini bisa dibuat menjadi sapu lantai, sikat cuci dan kuas. Bisa juga digunakan menjadi pot bunga, ataupun bahan untuk kursi atau kasur dan serbuknya atau biasa disebut cocofit bisa digunakan sebagai media tanam.
"Pada intinya semua bahan yang dihasilkan dari sabut kelapa ini tidak ada yang tidak berguna, semuanya bisa kita manfaatkan," sambungnya kembali.
Sementara itu Ardiansyah (51) selaku ketua RT yang ikut dalam sosialisasi sekaligus pelatihan cara mengolah sabut kelapa mengatakan bahwa memang kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat.
Selain mengurangi sampah di sungai dan mencegah terjadinya Karhutla akibat bakar bakar di kebun, ternyata sabut kelapa ini bisa dijadikan sebagai bahan usaha kerajinan yang sangat menguntungkan bagi masyarakat. Namun, semuanya tergantung kepada masyarakat itu sendiri, mau maju atau tidak.
"Terlepas dari semua itu, saya selaku warga masyarakat, mengucapkan banyak banyak terimakasih atas kepedulian bapak bapak TNl yang telah mengajarkan kami semua tentang pengolahan sabut kelapa yang selama ini dinilai masyarakat hanyalah sebagai sampah yang tidak berguna," imbuhnya
.png)

Berita Lainnya
Pemulihan APBD Jadi Agenda Prioritas DPRD dan Pemkab Rohul
Disnakertrans Inhil Bina 225 KK di Desa Tanjung Melayu
Kawasan Padat Penduduk di Jalan Pangeran Hidayat Pekanbaru Terbakar
Sempena HUT Bhayangkara ke -75, Kapolres Inhil Berikan Penghargaan kepada Personil dan Masyarakat
Gubernur Abdul Wahid Silaturahmi Bersama Kajati Riau Sutikno Bersinergi Membangun Bumu Lancang Kuning
Berkas Perkara Penipuan Jual Beli Lahan oleh KUD di Pelalawan Sudah Lengkap, Setiono Ngaku Lega
Satgas Covid-19 hanya Butuh Waktu 10 Menit untuk Mengosongkan Pusat Kuliner Bundaran Keris
DP2KBP3A Inhil Gelar Bimtek Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender
HBNRH Klaim Temukan Bukti Dugaan Politik Uang Jelang PSU Pilkada Rohul
Wakil Bupati Pelalawan Ikuti Rapat Monitoring Penanganan Karhutla Nasional
Pemuda Pancasila Turun Aksi Angkut Sampah di Pekanbaru
Mendagri Diminta Evaluasi Bupati Meranti Adil