Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Dana Pembebasan Lahan Tol Padang- Pekanbaru Disetujui Rp 155 Miliar
PADANG, (INDOVIZKA)- Sebanyak Rp155 miliar telah disetujui Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) untuk pembayaran ganti rugi lahan pembangunan tol Padang- Pekanbaru. Dana tersebut untuk ganti rugi 211 bidang tanah yang berada di daerah Kabupaten Padang Pariaman. Dengan disetujuinya dana ini oleh LMAN, maka tinggal menunggu proses dari Badan Pertanahan Negara (BPN).
Kami sudah rapat dan juga sudah berkomunikasi dengan Direktur LMAN, Basuki Purwadi tentang ganti kerugian tanah masyarakat yang kena dampak pembangunan terdampak tol, dan beliau akhirnya menyetujui anggaran itu," kata Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, Kamis (14/10/2021).
Dengan disetujuinya oleh LMAN, maka langkah selanjutnya kewenangan pencairan itu ada di BPN. Untuk itu Wagub berharap BPN bisa bergerak cepat untuk mencairkan kompensasi bagi lahan sawah yang terdampak pembangunan tol.
- Ketua Tim Jargas Sebut Kado Ultah ke-26 Pelalawan Dapat Tambahan Kuota 3.076 Jaringan Gas dari APBN
- Aktif Kembali Bumdes Jaya Bersama setelah Fakum Hampir 7 Tahun
- Wabup Husni Tamrin Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025
- Pemerintah Kabupaten Pelalawan Melaksanakan Operasi Pasar Murah Jelang Idul Fitri 1446 H
- Pemkab Pelalawan Sediakan Bantuan Penyebrangan Roda Dua Gratis Melintasi Banjir Jalan Lintas Timur
"Jadi untuk lahan yang dokumennya lengkap dan diyakini clean and clear, pembayaran harus dipercepat. Sebab, pemilik lahan yang dokumennya telah lengkap sudah mulai bertanya-tanya kapan ganti kerugian akan dicairkan," jelasnya.
Audy menduga alasan dari kondisi BPN yang membuat cukup lambatnya kinerja, karena untuk melakukan pencairan dana ganti rugi lahan itu, butuh surat-surat yang benar-benar sah secara hukum.
"Saya lihat BPN lebih hati-hati dalam proses pencairan ganti kerugian itu karena sebelumnya pembayaran ganti rugi bidang lahan taman keragaman hayati di Padang Pariaman masuk ke ranah hukum," sebutnya.
"Namun yang jelas, kita di Pemprov tetap berupaya semaksimal mungkin agar tol Padang-Pekanbaru ini bisa tetap dikerjakan," sambungnya.
Wagub menyebut telah berkomunikasi juga dengan perwakilan Hutama Karya, dan Hutama Karya memastikan pengerjaan jalan tol tersebut tetap berjalan. Dia menjelaskan sampai saat ini masih ada beberapa bidang tanah yang proses pembebasan lahannya belum selesai di antaranya karena tumpang tindih kepemilikan.
"Tetapi prosesnya tetap berjalan melalui komunikasi tingkat kecamatan dan nagari," ucapnya. Wakil Bupati Padang Pariaman, Rahmang, menyebut pihaknya melalui camat dan Wali Nagari terus berupaya untuk menjalin komunikasi dengan pemilik lahan agar bersedia untuk dibebaskan. Selain itu inventarisasi aset milik daerah pada trase tol juga terus dilakukan agar tidak terjadi kesalahan bayar terhadap aset milik daerah.**
.png)

Berita Lainnya
Sebelum Pulang dari Pondok, Santri Harus Negatif Covid-19
Abdul Wahid Minta SKK Migas Pastikan Alih Kelola Blok Rokan Tidak Menimbulkan Masalah
Babak Belur Jurnalis Tempo saat Investigasi Kasus Suap Pajak
Akta Penggabungan Ditandatangani, Bank Syariah Indonesia Langsung Tancap Gas
Segera Direvisi, ini Arah Baru Perubahan Aturan Pencairan JHT
1.955 Personel Keamanan Jaga Demonstrasi di Istana Negara Hari Ini
Puan Maharani Disindir Tanam Padi saat Hujan Turun, Relawan: Hujan Itu Berkah
Masyarakat Bengkalis Diajak Hilangkan Perbedaan dan Kedepankan Rasa Persaudaraan
Pemerintah Dorong Ekspor Kelapa Melalui Koperasi
Profil Tiga Kandidat Calon Kapolri Pengganti Idham Azis
Nadiem Makarim Jadi Mendikbudristek, Bahlil Lahadalia Menteri Investasi
Tembus 500 M Dalam 4 Tahun, 40 Rekening Rafael di Blokir