Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Abdul Wahid Sebut Ponpes dan Santri Benteng Negara Indonesia
PELALAWAN, (INDOVIZKA)- Anggota DPR RI H. Abdul Wahid menghadiri puncak peringatan Hari Santri se Provinsi Riau yang dilaksanakan di halaman kediaman Bupati Pelelawan Pangkalan kerinci, Kamis malam (22/10/2021).
Dalam kesempatan sambutannya, Wahid mempertegas bahwa pondok pesantren dan santri adalah benteng pertahanan negara, sejarah mencatat peranannya saat merebut dan mempertahankan kemerdekaan.
"Ponpes dan santri merupakan benteng pertahanan negara, sejak era penjajahan Ponpes menjadi tempat menyusun perlawanan merebut kemerdekaan, hingga saat genting agresi militer tahun 1946 fatwa KH. Hasyim Asy'ari tentang resolusi jihad yang diminta langsung Presiden Soekarno menjadi pemicu para santri dan rakyat bersedia mati syahid demi membela tanah air," jelas Wahid.
- Banjir Setiap Tahun di Pelalawan, DPRD Riau Minta Pemerintah dan PLN Bertindak
- Pemprov Riau Diminta Serius Berantas Judi Online
- APBD 2025 Diisukan Defisit, Fraksi PKB: Tak Masalah Jika Demi Kepentingan Masyarakat
- Tabligh Akbar di Tembilahan, UAS Sampaikan Dukungan untuk Paslon Bermarwah dan Fermadani
- Targetkan Rampung Akhir November, DPRD Riau Percepat Pembahasan RAPBD 2025
Pondok Pesantren sebagai madrasah yang menempa santrinya mardeka secara pemikiran, berpihak pada kebenaran, sebab itulah setiap kedzaliman penjajahan dilawan, selain itu ponpes menanamkan cinta tanah air yang bahkan rela mati.
"Sebagai Santri saya bersyukur, 22 Oktober diresmikan sebagai hari santri, artinya negara mengakui eksistensi ponpes, selain sebagai madrasah yang menempa santrinya merdeka berfikir juga wadah yang paling kuat menanamkan kecintaan terhadap tanah air," lanjuta Anggota DPR RI Fraksi PKB ini.
Selain hari santri yang diakui, lanjut Wahid, kita patut bersyukur karena UU Pondok Pesantres dan Perpres No 82 tahun 2021 disahkan.
Fraksi PKB saat menginisiasi UU pesantren beberapa waktu yang lalu berupaya agar negara hadir untuk menjamin keberlansungan Ponpes.
"Alhamdulillah berhasil, ditambah lagi presiden mengesahkan Perpres tentang dana abadi Ponpes. Patut kita syukuri, Ponpes mendapatkan hak yang sama dengan pendidikan umum," tutup Wahid.
.png)

Berita Lainnya
Rapim DPP Hiptasi Putuskan 9 November 2022 Musda DPD Riau
PORDI Riau Kirim 10 Pasang Atlit ke Liga Domino Indonesia di Jakarta
Hujan Warnai Pemungutan Suara Ulang TPS 03 Desa Ringin Inhu
Bupati dan Wakil Bupati Periode 2025-2030 Resmi Dilantik, Ketua DPRD Inhil Ucapkan Selamat dan Sampaikan Sejumlah Pesan
Tahun Ini Pelabuhan RoRo Lukit Dibangun, Kemenhub Minta Jaminan Akses ke Pemda Meranti
Zukri-Nasarudin Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Pelalawan Terpilih
Kapolsek Pangkalan Kerinci Gelar Silaturahmi dengan Komunitas Ojol, Berikan Sembako dan Himbauan Kamtibmas
Tim Gugus Tugas Temukan Makanan Kadaluarsa di Mini Market Guntung
Zulaikhah Paparkan Program Penting TP PKK Inhil
Belum Diperbaiki, Dinas PUPR: Parit Jalan Suka Karya Selesai September
Bupati Bengkalis Minta Para Kades Segera Manfaatkan Dana BKK
Dukung Budidaya Ikan Lele, PLN Peduli Salurkan Bantuan Bagi Masyarakat Nelayan Okura