Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Tetap Waspada meski Sudah Vaksinasi Covid-19, Ini Saran Dokter
JAKARTA (INDOVIZKA) - Jangan lengah meski telah vaksinasi COVID-19. Spesialis Penyakit Dalam dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dr. Robert Sinto mengingatkan masyarakat yang telah vaksinasi COVID-19 untuk tidak lengah menjalankan protokol kesehatan.
"Vaksin saja tidak cukup membuat kita aman tanpa didukung faktor kesehatan lainnya," katanya.
Vaksin tidak serta merta memberikan perlindungan 100 persen kepada orang yang menerima sebab tubuh pasti butuh waktu untuk membentuk kekebalan. Selain itu, efikasi vaksin pada penelitian tidak 100 persen, apalagi varian baru virus selalu muncul. Belum diketahui juga lama kekebalan optimal vaksin COVID-19 dan kemampuan tubuh dalam membentuk kekebalan tubuh dipengaruhi banyak hal.
- 6 Manfaat Rebusan Daun Dibawah Ini Bisa Turunkan Gula Darah
- Dinkes Pekanbaru Anggarkan Layanan Kesehatan Doctor On Call
- Dinkes Inhil Gelar Pembekalan Kesehatan kepada 303 Calon Jama'ah Haji
- Dinkes Inhil Canangkan BIAN se-Kecamatan Tembilahan Hulu
- Menderita Jantung Bocor, Balita di Tembilahan Ini Butuh Bantuan
"Efektivitas vaksin COVID-19 dipengaruhi oleh kecukupan multivitamin," kata Robert.
Dia mengutip Presiden Institut Kesehatan Publik India, Srinath Reddy, vaksin hanya menyediakan rangsang antigen dan bagaimana tubuh manusia bereaksi tergantung status nutrisi yang bervariasi pada setiap orang. Demi mendapat efikasi vaksin optimal, setiap orang disarankan mendapatkan multivitamin lengkap yang memuat vitamin A, B, C, D, E dan mineral.
"Kita harus mengingat bahwa pandemi belum selesai, harus tetap waspada," ujarnya
Vaksin saja tidak cukup untuk melindungi diri dari COVID-19. Gaya hidup sehat dan kebiasaan menjaga kebersihan seperti cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, pakai masker, terapkan etika batuk atau bersin, hindari kerumunan, perbanyak konsumsi makanan bergizi, dan istirahat cukup perlu diterapkan.
Dia berpesan kepada masyarakat untuk tetap aktif bergerak meski di rumah saja. Jangan lupa melakukan peregangan setiap dua jam setelah duduk di depan gawai sepanjang hari. Lakukan peregangan statis dengan menahannya selama 10-15 detik.
Latihan aerobik di rumah bisa dilakukan dengan cara jalan cepat di sekeliling rumah atau naik turun tangga selama 10-15 menit sebanyak 2-3 kali sehari. Anda juga bisa menari atau senam aerobik dengan panduan video YouTube atau melakukan lompat tali. Jika ingin melatih kekuatan otot, coba lakukan gerakan seperti jongkok-berdiri, lunges, dan push up.
Robert mengingatkan olahraga sebaiknya dilakukan dalam porsi yang cukup, tidak kurang atau berlebihan. Latihan fisik intensitas sedang bisa meningkatkan imunitas tubuh, sementara latihan intensitas tinggi bisa menurunkan imunitas tubuh sehingga risiko terinfeksi meningkat.
Berita Lainnya
Tekan Angka Stunting, Dinkes Inhil Bersama Puskesmas Mandah Lakukan Pelatihan Pemantauan Tumbuh Kembang Anak Bagi Kader dan Guru
Klinik Pratama Kayu Jati Inhil Terima Berbagai Layanan Kesehatan yang Dicover BPJS
Target Crash Program Polio di Kota Pekanbaru Masih Dibawah Target
2 PDP Covid-19 di Bengkalis Dinyatakan Sembuh
5 Olahraga Ini Patut Dihindari oleh Penderita Sakit Jantung
Efek Samping Vaksin Booster Pfizer yang Paling Umum
Prevelensi Stunting di Kecamatan Tanah Merah Turun Signifikan Dalam 3 Tahun Terakhir
Dinkes Ajak Seluruh Puskesmas se-Inhil Gerak Kilat Imunisasi Polio
RSUD Bengkalis Tunggu Hasil Lab 2 Pasien Suspek Corona
Laki-laki Lebih Banyak Terpapar Covid-19 Dibanding Perempuan di Riau
Waspada, Ini Jenis Gangguan Jantung yang Bisa Muncul Akibat Covid-19
Riau Tambah 183 Kasus Positif Covid-19, 4 Pasien Meninggal Dunia