Tetap Waspada meski Sudah Vaksinasi Covid-19, Ini Saran Dokter


JAKARTA (INDOVIZKA) - Jangan lengah meski telah vaksinasi COVID-19. Spesialis Penyakit Dalam dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dr. Robert Sinto mengingatkan masyarakat yang telah vaksinasi COVID-19 untuk tidak lengah menjalankan protokol kesehatan.

"Vaksin saja tidak cukup membuat kita aman tanpa didukung faktor kesehatan lainnya," katanya.

Vaksin tidak serta merta memberikan perlindungan 100 persen kepada orang yang menerima sebab tubuh pasti butuh waktu untuk membentuk kekebalan. Selain itu, efikasi vaksin pada penelitian tidak 100 persen, apalagi varian baru virus selalu muncul. Belum diketahui juga lama kekebalan optimal vaksin COVID-19 dan kemampuan tubuh dalam membentuk kekebalan tubuh dipengaruhi banyak hal.

"Efektivitas vaksin COVID-19 dipengaruhi oleh kecukupan multivitamin," kata Robert.

Dia mengutip Presiden Institut Kesehatan Publik India, Srinath Reddy, vaksin hanya menyediakan rangsang antigen dan bagaimana tubuh manusia bereaksi tergantung status nutrisi yang bervariasi pada setiap orang. Demi mendapat efikasi vaksin optimal, setiap orang disarankan mendapatkan multivitamin lengkap yang memuat vitamin A, B, C, D, E dan mineral.

"Kita harus mengingat bahwa pandemi belum selesai, harus tetap waspada," ujarnya

Vaksin saja tidak cukup untuk melindungi diri dari COVID-19. Gaya hidup sehat dan kebiasaan menjaga kebersihan seperti cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, pakai masker, terapkan etika batuk atau bersin, hindari kerumunan, perbanyak konsumsi makanan bergizi, dan istirahat cukup perlu diterapkan.

Dia berpesan kepada masyarakat untuk tetap aktif bergerak meski di rumah saja. Jangan lupa melakukan peregangan setiap dua jam setelah duduk di depan gawai sepanjang hari. Lakukan peregangan statis dengan menahannya selama 10-15 detik.

Latihan aerobik di rumah bisa dilakukan dengan cara jalan cepat di sekeliling rumah atau naik turun tangga selama 10-15 menit sebanyak 2-3 kali sehari. Anda juga bisa menari atau senam aerobik dengan panduan video YouTube atau melakukan lompat tali. Jika ingin melatih kekuatan otot, coba lakukan gerakan seperti jongkok-berdiri, lunges, dan push up.

Robert mengingatkan olahraga sebaiknya dilakukan dalam porsi yang cukup, tidak kurang atau berlebihan. Latihan fisik intensitas sedang bisa meningkatkan imunitas tubuh, sementara latihan intensitas tinggi bisa menurunkan imunitas tubuh sehingga risiko terinfeksi meningkat.






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar