Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Target Crash Program Polio di Kota Pekanbaru Masih Dibawah Target
![](https://indovizka.com/assets/berita/original/92575518697-cff69a5a-ceb5-4800-bcee-a2011c45ae27.jpeg)
INDOVIZKA.COM - Target crash program polio di Kota Pekanbaru masih di bawah target. Hal itu dikarenakan rendahnya partisipasi masyarakat untuk melakukan imunisasi anak mereka.
Kadiskes Kota Pekanbaru, dr Zaini Rizaldy Saragih mengatakan, dari target 95 persen, anak yang divaksin polio baru sekitar 30 persen.
"Capaian vaksinasi polio di data kita sampai dengan kemarin 30.69 persen untuk oral, yang injekesi 26,88 persen, sementara target kita 95 persen," ujar Zaini, Jumat (31/3/2023).
Menurutnya, capaian crash program polio yang rendah tidak hanya terjadi di Pekanbaru saja, namun juga di sejumlah Kabupaten/Kota di Riau. Karena itu, crash program polio pun diperpanjang hingga 4 April 2023.
"Kita sudah mulai tanggal 4-13 maret dan dilanjutkan lagi seminggu, jadi hasil ini ternyata tidak hanya pekanbaru, namun kabupaten/kota lain juga rendah, tidak mencapai target. Terakhir pelaksanaan crash program polio ini diperpanjang sampai 4 april 2023," katanya.
Ia berharap, target crash program polio ini bisa dicapai hingga 95 persen, sesuai target.
Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam vaksinasi polio, Diskes Kota Pekanbaru, terus memberikan edukasi kepada masyarakat.
Di samping itu, pihaknya juga bekerjsama dengan lurah dan camat untuk menggerakan masyarakat agar bersedia divaksin.
"Kendala ya partisipasi masyarakat yang datang itu tidak ada. Kita kan sudah sediakan beberapa tempat termasuk tempat khusus, Posyandu dan Puskesmas tapi masyarakat yang datang sedikit," sebutnya.
Pihaknya juga melakukan sweeeping atau penyisiran terhadap anak yang belum vaksin polio. Namun, hal itu juga tidak efektif.
"Sweeping juga ada, kan sedikit. Kalau satu-satu kita datangi, paling satu hari paling berapa yang mau. Itu juga kalau mau orangtuanya," pungkasnya.
Berita Lainnya
Diskes Riau Gunakan Asrama Haji Sebagai Lokasi Isolasi Mandiri Pasien Covid-19
Insentif Tenaga Kesehatan dari APBD Riau Baru Cair Rp500 Juta
Terkonfirmasi Covid-19 di Riau Paling Banyak Usia 18-40 Tahun
7 Faktor Penyebab Munculnya Lemak Perut
Peternak Diminta Waspada Terhadap Kasus Antraks Hewan
Sam Smith juga kepikiran buat hidup normal
Update Covid-19 Riau: Tambah 66 Kasus, 42 Sembuh dan 5 Pasien Meninggal Dunia
600 Orang Pasien Corona Riau Sembuh Hari Ini
Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 di Riau Capai 84 Persen
Update Perkembangan Covid-19, 1 April 2020 di Inhil
Tips Mudik Aman dan Tetap Sehat
Dinkes Gelar Tatalaksana DBD Bagi Petugas Puskesmas se-Inhil