Jokowi Tunjuk Andika Perkasa Jadi Calon Panglima TNI Sebelum ke KTT G20


JAKARTA (INDOVIZKA) - Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan Presiden Joko Widodo telah memutuskan memilih Jenderal Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI sebelum berangkat kunjungan ke beberapa negara pada pekan lalu. 

"Sebelum, menjelang beliau pergi (ke Italia)," kata Pratikno di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 3 November 2021.

Pada Jumat, 29 Oktober 2021 Jokowi bertolak dari Indonesia menuju Italia untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 Roma. Dari Roma, Jokowi menghadiri KTT COP 26 di Glasgow, Skotlandia.

Pada hari itu juga Andika Perkasa ikut melepas keberangkatan Presiden Jokowi. Kepala Staf Angkatan Darat itu menjadi satu-satunya pejabat TNI yang melepas kepergian Jokowi. Ketika itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto tengah berada di Singapura.

Sebelumnya, sinyal terpilihnya Andika jadi calon Panglima TNI juga dinilai dari pertemuannya dengan Pratikno di Markas TNI AD. Namun Pratikno mengklaim pertemuan tersebut tak membicarakan pergantian Panglima TNI.

"Saya bertemu Pak Andika awal September, saya mampir di gym beliau, itu kami tidak membicarakan itu. Kami membicarakan hal lain," kata Pratikno.

Rabu ini, Pratikno mengantarkan Surat Presiden tentang pergantian Panglima TNI kepada DPR. Ia diterima oleh Ketua DPR Puan Maharani bersama Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Lodewijk Freidrich Paulus, dan Rachmat Gobel.

Pratikno tak menjelaskan secara rinci alasan Presiden Jokowi memilih Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI. Ia hanya berujar syarat menjadi panglima ialah harus menjabat sebagai kepala staf dari tiga matra yang ada.

Menurut dia, Panglima TNI saat ini sudah berasal dari matra udara. Dengan demikian, pilihan yang ada ialah menunjuk Kepala Staf Angkatan Darat atau Kepala Staf Angkatan Laut.

"Kan TNI AU sudah panglima, jadi pilihannya AD dan AL. Pak Presiden sudah memilih angkatan darat," kata Pratikno. 

Ditanya ihwal rotasi pergantian Panglima TNI yang dianggap menjadi jatah angkatan laut, Pratikno menjawab singkat. "Ya kan bisa nanti pada periode berikutnya," ujarnya.






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar