Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Jokowi Tunjuk Andika Perkasa Jadi Calon Panglima TNI Sebelum ke KTT G20
JAKARTA (INDOVIZKA) - Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan Presiden Joko Widodo telah memutuskan memilih Jenderal Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI sebelum berangkat kunjungan ke beberapa negara pada pekan lalu.
"Sebelum, menjelang beliau pergi (ke Italia)," kata Pratikno di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 3 November 2021.
Pada Jumat, 29 Oktober 2021 Jokowi bertolak dari Indonesia menuju Italia untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 Roma. Dari Roma, Jokowi menghadiri KTT COP 26 di Glasgow, Skotlandia.
- PWI Riau Tuan Rumah HPN 2025 Diharapkan Melibatkan Generasi Muda
- Ingin Mengubah Status di KTP Sangat Mudah, Begini Caranya
- Kapan Pelantikan Anggota Dewan Terpilih 2024? Cek Jadwalnya
- Gugatan Hasil Pilpres 2024 Ditolak MK, Begini Respons Tim Hukum Anies
- Senin Pagi, MK Bacakan Putusan Gugatan Sengketa Pilpres 2024
Pada hari itu juga Andika Perkasa ikut melepas keberangkatan Presiden Jokowi. Kepala Staf Angkatan Darat itu menjadi satu-satunya pejabat TNI yang melepas kepergian Jokowi. Ketika itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto tengah berada di Singapura.
Sebelumnya, sinyal terpilihnya Andika jadi calon Panglima TNI juga dinilai dari pertemuannya dengan Pratikno di Markas TNI AD. Namun Pratikno mengklaim pertemuan tersebut tak membicarakan pergantian Panglima TNI.
"Saya bertemu Pak Andika awal September, saya mampir di gym beliau, itu kami tidak membicarakan itu. Kami membicarakan hal lain," kata Pratikno.
Rabu ini, Pratikno mengantarkan Surat Presiden tentang pergantian Panglima TNI kepada DPR. Ia diterima oleh Ketua DPR Puan Maharani bersama Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Lodewijk Freidrich Paulus, dan Rachmat Gobel.
Pratikno tak menjelaskan secara rinci alasan Presiden Jokowi memilih Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI. Ia hanya berujar syarat menjadi panglima ialah harus menjabat sebagai kepala staf dari tiga matra yang ada.
Menurut dia, Panglima TNI saat ini sudah berasal dari matra udara. Dengan demikian, pilihan yang ada ialah menunjuk Kepala Staf Angkatan Darat atau Kepala Staf Angkatan Laut.
"Kan TNI AU sudah panglima, jadi pilihannya AD dan AL. Pak Presiden sudah memilih angkatan darat," kata Pratikno.
Ditanya ihwal rotasi pergantian Panglima TNI yang dianggap menjadi jatah angkatan laut, Pratikno menjawab singkat. "Ya kan bisa nanti pada periode berikutnya," ujarnya.
Berita Lainnya
Iuran BPJS Kesehatan Peserta Kelas 3 Batal Naik
Tumpas KKB, DPR Minta Presiden Keluarkan Perpres Pelibatan TNI dalam Pemberantasan Teroris
Iuran BPJS Kesehatan per Agustus 2022. Cek Infonya di Sini
KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan ke DKPP
Wujudkan Pembangunan Desa Berkelanjutan, Kemendes Kerjasama dengan Perguruan Tinggi Daerah
Vaksin Sinovac Halal, MUI Susun Fatwa Lengkap Setelah Hasil Final BPOM
Pemerintah Gelontorkan Stimulus Demi Pulihkan Sektor Pariwisata
Ini Enam Klaster Rencana Pembangunan Ibu Kota Nusantara
Seleksi P3K Bagi Guru Honorer Sekolah Negeri Dimulai Agustus
Habib Rizieq Salat Bareng Penyidik di Sela Pemeriksaan sebagai Tersangka
Kronologi Bahasa Melayu Berubah Menjadi Bahasa Indonesia pada Sumpah Pemuda
Ngeri! Bom Bunuh Diri Terjadi di Gereja Katedral Makassar, Potongan Tubuh Berserakan