Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Riau Raih Emas Pertama dari Cabang Atletik, Nasib : Ini Doa Seluruh Masyarakat Riau
JAYAPURA, (INDOVIZKA) - Nasib, atlet NPC Riau, merebut medali emas pertama cabang atletik Pekan Paralimpik Nasional XVI Papua (Peparnas Papua). Ia menjadi yang terbaik dalam nomor lompat tinggi putra yang berlangsung di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, Sabtu (6/11/2021) pagi.
Nasib dari Riau berhasil finish pada ketinggian 160 meter. Dan merupakan medali perdana untuk Riau.
Di urutan kedua atau peraih perak,
Agus Kurniawan dari Bangka Belitung dengan ketinggian 154 meter. Sedangkan juara ketiga atau perunggu diraih Godaris asal Jawa Barat juga 154 meter.
- Banjir Setiap Tahun di Pelalawan, DPRD Riau Minta Pemerintah dan PLN Bertindak
- Pemprov Riau Diminta Serius Berantas Judi Online
- APBD 2025 Diisukan Defisit, Fraksi PKB: Tak Masalah Jika Demi Kepentingan Masyarakat
- Tabligh Akbar di Tembilahan, UAS Sampaikan Dukungan untuk Paslon Bermarwah dan Fermadani
- Targetkan Rampung Akhir November, DPRD Riau Percepat Pembahasan RAPBD 2025
Dari Lompat Tinggi T43 dan T44 ini diikuti oleh 5 atlet tetapi yang dua lagi gagal di ketinggian 145 meter dan 154 meter setelah 3 kali percobaan.
Tercatat ada 4 provinsi yang mengirimkan atlet pada pertandingan ini, yakni Bangka Belitung (1), Jawa Barat (2), Kalimantan Timur (1) dan Riau (1).
Nasib yang berhasil mempersembahkan emas pertama buat Riau mengaku senang atas perolehan ini. Ia mengucapkan syukur dan menyampaikan terima kasih atas dukungan tim dan doa masyarakat Riau.
"Alhamdulillah saya berhasil mempersembahkan emas pertama buat Riau. Ini tak lepas atas bimbingan pelatih, dukungan ketua NPC Riau dan doa seluruh masyarakat Riau," katanya usai dinyatakan menang.
Nasib juga tak lupa memberikan semangat buat atlet-atlet Riau lainnya agar mampu juga menyumbangkan medali. "Insya Allah kita semua bisa," ucapnya.
Sedangkan pelatih atletik, Martin mengaku senang atas prestasi anak didiknya. "Saya mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang mengabulkan doa kita agar meraih emas. Ini juga tak terlepas dari hasil latihannya selama ini," terangnya.
Martin juga tetap optimis atlet atletik yang lain juga akan mampu memperseembahkan medali emas buat Riau. "Mudah-mudahan target 7 emas dapat kita peroleh," yakinnya.
Peparnas Papua diikuti oleh 1.985 atlet penyandang disabilitas dari 34 provinsi yang akan berupaya mencetak sejarah sebagai yang terbaik.
Mereka akan berlomba untuk menyumbangkan keping medali bagi kontingen masing-masing
pada Peparnas ke-16 yang digelar pada 6-13 November.
Para atlet akan berlaga pada 12 cabang olahraga, terdiri atas angkat berat, atletik, boccia, bulu tangkis, catur, judo, menembak, panahan, renang, sepak bola cerebral palsy (CP), tenis lapangan kursi roda, dan tenis meja.
.png)

Berita Lainnya
Atlet Panjat Tebing Riau Ikuti Kompetisi Panjat Tebing Dunia
Indovizka Futsal Academy Tembilahan Sukses Gelar Turnamen Usia Dini
Realisasi Vaksinasi Dibawah 40 Persen, 10 Kabupaten di Riau Naik PPKM Level 3
Presiden Jokowi Bangga dengan Perjuangan Timnas di Piala AFF, Selamati Thailand
Turnamen Domino Merdeka Cup di Kemuning Resmi Dibuka
Anggota DPR RI Beri Kejutan di Pembukaan Turnamen Futsal "Fourteen Cup I 2025"
Atlet Kempo Tambah Emas Untuk Inhil di Porprov Riau X Kuansing
Singapura Kalah di Piala AFF, Shin Ingin Timnas Indonesia Antisipasi Bola Mati
Hari Ini , Tournment Sepakbola Bima Sakti Cup Tanah Merah Masuki Partai Final
Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 usai Timnas Indonesia Kalah dari Australia, Garuda Melorot Untungkan Bahrain dan Arab Saudi
Indovizka Futsal Academy Tembilahan Juara 1 Turnamen Mini U-12
Kabar Duka Cita Berdatangan untuk Kiper Thailand "Kawin" Usai Laga Melawan Indonesia