Realisasi Anggaran Kartu Prakerja Capai Rp11,5 Triliun dan Subsidi Upah Rp6,7 Triliun


JAKARTA (INDOVIZKA) - Realisasi anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk program Kartu Prakerja sampai 22 November 2021 mencapai Rp11,5 triliun. Penggunaan dana tersebut telah mencapai 95 persen dari pagu yang dianggarkan.

"Insentif yang telah disalurkan pada program ini mencapai Rp11,5 triliun. Jadi hampir seluruhnya sudah diserap," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam konferensi pers, Jakarta, Senin (22/11).

Airlangga menjelaskan, dana tersebut telah disalurkan kepada 5,6 juta peserta gelombang 12-22 tahun ini. Sementara itu, jumlah peserta yang terdaftar mengikuti program sebanyak 5,9 juta peserta di tahun ini.

"Kartu Prakerja telah diberikan kepada 5,9 juta penerima dan yang suda menyelesaikan pelatihan sebanyak 5,6 juta peserta," kata dia.

Subsidi Upah

Di sisi lain, penyerapan anggaran PEN untuk program subsidi upah pekerja telah mencapai Rp6,7 triliun. Anggaran tersebut telah mencapai 76,1 persen dari anggaran Rp8,8 triliun.

"Subsidi upah sudah terealisasi 76,1 persen atau Rp6,7 triliun dari pagu anggaran Rp8,8 triliun," kata dia.

Secara umum, dana PEN yang telah terserap sampai pekan keempat tahun ini mencapai Rp495,77 triliun. Jumlah ini hanya 66,6 persen dari pagu anggaran Rp744,77 triliun.

"Realisasi dana PEN sudah mencapai 66,6 persen atau Rp 495,77 triliun," kata dia.

Penggunaan dana PEN tersebut telah diserap melalui kluster kesehatan sebesar Rp 135,53 triliun (63 persen). Kluster perlindungan sosial menyerap dana Rp 140 triliun (64 persen). Kluster dukungan korporasi telah menyerap Rp 81,83 triliun (54,4 persen). Sedangkan kluster insentif usaha telah menyerap Rp 62,4 triliun (99,4 persen).






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar