Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Mendagri Ingatkan Pemerintah Daerah Tidak Mempersulit Izin Berusaha
JAKARTA (INDOVIZKA) - Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian meminta agar Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) dan bupati/wali kota setempat dapat mempermudah izin berusaha.
Dia mengatakan, pemerintah tidak mampu menampung seluruh angkatan kerja yang jumlahnya banyak hanya dengan mengandalkan belanja pemerintah.
Karena itu, untuk mengakomodasi seluruh angkatan kerja tersebut perlu pelibatan sektor swasta. Mendagri menjelaskan untuk menarik sektor swasta salah satu kuncinya yakni dengan memberikan kemudahan bagi mereka dalam berusaha.
- Kapan Pelantikan Anggota Dewan Terpilih 2024? Cek Jadwalnya
- Gugatan Hasil Pilpres 2024 Ditolak MK, Begini Respons Tim Hukum Anies
- Senin Pagi, MK Bacakan Putusan Gugatan Sengketa Pilpres 2024
- Pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN 2024 Telah Dibuka , Berikut Link, Syarat dan Cara Daftarnya
- Tindakan Memicu Konflik, Lagi-lagi PT. BPP Batu Ampar Lakukan Blasting Tidak Sesuai Kesepakatan
Tito mewanti-wanti agar pemerintah daerah (pemda) tidak malah mempersulit izin pihak swasta yang hendak berusaha.
“Buat regulasi yang mempermudah, buat mekanisme yang mempermudah, kalau tidak nanti pengusahanya akan lari, yang dari dalam (negeri) lari ke luar (negeri), dari luar (negeri) tidak mau masuk ke sini (dalam negeri),” katanya seperti dilansir dari Antara, Jumat (14/1).
Mendagri berharap kemudahan berusaha tersebut dapat memacu para investor untuk berebut investasi di Kepri. Dengan begitu, seluruh angkatan kerja yang dimiliki Kepri dapat memiliki pekerjaan, sehingga membuat pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut dapat kian meningkat.
Tito juga mengingatkan agar jajaran pemerintah setempat dapat memperhatikan pembangunan sumber daya manusia (SDM). Meski memiliki potensi alam dan letak geografis yang strategis, Mendagri menekankan keberadaan SDM merupakan kunci pembangunan.
Hal itu dapat dilakukan dengan memperkuat sektor pendidikan, baik formal maupun informal. Tak hanya itu, bidang kesehatan juga perlu diperhatikan untuk membangun SDM yang andal.
Menurut Tito dengan langkah tersebut, diharapkan Kepri dapat memiliki angkatan kerja yang produktif.
“Tapi ya kita serahkan kepada bapak gubernur untuk mengendalikan pemerintahan di provinsi sekaligus wakil pemerintah pusat di daerah, dan juga teman-teman bupati/wali kota (dapat) memiliki pemikiran yang sama,” tutupnya.
Berita Lainnya
Warga Riau yang Ingin Berobat di Jakarta Bisa Hubungi Nomor Ini agar Dapat Mobil Layanan Ustad Kita
Golkar: Jangan Asal Bunyi dalam Kritik Pemerintah, Apalagi Menyebarkan Hoaks
MPR Saran Indonesia Tak Kirim Jemaah Haji Jika Hanya Dapat Kuota 10 Persen
Ini 5 Nama Jenderal Bintang 3 Calon Kapolri yang Diajukan ke Jokowi
Libur Nasional dan Cuti Bersama 2020 Jadi Bertambah
Riau Masuk 10 Besar Provinsi Paling Korup di Indonesia
BPS Bakal Rekrut 247.000 Petugas Sensus Penduduk 2020
Cara Lengkap untuk Wajib Pajak Ikut Program Pengungkapan Sukarela
Minat Daftar PPPK 2022, Simak Dulu Besaran Gaji Berikut Ini
Polisi akan Periksa Dirut Pertamina atas Laporan Dugaan Praktik Mafia Tanah Rp244 M
Telegram Kapolri: Seluruh Pelanggar Protokol Kesehatan Ditindak Tegas
Selama Ramadan ASN Diwajibkan Tetap Jalankan Tugas Kedinasan