Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Siap-Siap, Arab Saudi Naikkan Harga Minyak Mentah untuk Asia pada Maret 2022
JAKARTA (INDOVIZKA) - Negara pengekspor minyak, Arab Saudi memberi sinyal akan menaikkan harga semua jenis minyak mentah yang dijualnya ke Asia pada Maret 2022. Ini dilakukan karena permintaan kuat dan margin yang lebih kuat untuk minyak gas dan bahan bakar jet. Demikian kata sumber perdagangan di sana.
Harga jual resmi (OSP) Maret untuk minyak mentah unggulan Arab Light bisa naik sekitar 60 sen per barel dari bulan sebelumnya. Menurut tujuh sumber penyulingan yang disurvei oleh Reuters pada 25-26 Januari, yang akan menandai rebound setelah dipangkas USD 1,10 per barel pada Februari.
Kenaikan harga yang diantisipasi untuk pasokan Maret datang setelah harga acuan Timur Tengah menguat bulan ini. Permintaan minyak mentah Asia kuat karena margin penyulingan tetap kuat dengan varian virus corona Omicron memiliki dampak yang lebih kecil dari yang diperkirakan pada konsumsi bahan bakar global sejauh ini.
- Ketua Tim Jargas Sebut Kado Ultah ke-26 Pelalawan Dapat Tambahan Kuota 3.076 Jaringan Gas dari APBN
- Aktif Kembali Bumdes Jaya Bersama setelah Fakum Hampir 7 Tahun
- Wabup Husni Tamrin Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025
- Pemerintah Kabupaten Pelalawan Melaksanakan Operasi Pasar Murah Jelang Idul Fitri 1446 H
- Pemkab Pelalawan Sediakan Bantuan Penyebrangan Roda Dua Gratis Melintasi Banjir Jalan Lintas Timur
Margin gasoil dan bahan bakar jet yang kuat diperkirakan akan mendukung kenaikan harga yang lebih besar untuk grade ringan dibandingkan dengan minyak mentah yang lebih berat, kata para pedagang.
OSP minyak mentah Saudi biasanya dirilis sekitar tanggal 5 setiap bulan, dan menetapkan tren untuk harga Iran, Kuwait, dan Irak, yang mempengaruhi sekitar 9 juta barel per hari (bph) minyak mentah yang menuju Asia.
Raksasa minyak negara Saudi Aramco menetapkan harga minyak mentahnya berdasarkan rekomendasi dari pelanggan dan setelah menghitung perubahan nilai minyaknya selama sebulan terakhir, berdasarkan hasil dan harga produk. Namun, pejabat Saudi Aramco tidak mengomentari OSP bulanan kerajaan.
.png)

Berita Lainnya
Buntu, rapat sengit DPR dan MenkumHAM dilanjutkan besok
Indonesia Punya Utang Rp6.713 Triliun, untuk Apa Saja?
Wamendag Minta Warga Laporkan Penjual Minyak Goreng di Atas Rp14 Ribu per Liter
Seluruh PNS, TNI dan POLRI Wajib Laporkan Harta Kekayaan
MUI: Penggunaan Kripto Sebagai Mata Uang Hukumnya Haram
Harga Minyak Goreng dan Makanan Diprediksi Tetap Mahal Hingga Ramadan
Wakil Ketua MUI: Kalau Garuda Bangkrut, Apalagi yang Bisa Dibanggakan?
Pendapatan Negara di 2021 Tembus Rp2.003 Triliun, Berikut Rincian Sumbernya
Deretan Orang Terkaya di Indonesia Berkat Batubara
Beli Migor Curah Via Aplikasi PeduliLindungi dan NIK, Begini Respon DPRD Pekanbaru
Jumlah Penumpang di Bandara SSK II Pekanbaru Turun 5 Persen
Tahun Ini Pasar Wadai di Tembilahan Ditiadakan