Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Australia Tawarkan Pelatihan Pertanian untuk Anak Muda Indonesia
JAKARTA (INDOVIZKA) - Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto mengapresiasi, tawaran Program Agriculture Visa dari Pemerintah Australia saat menerima kunjungan Menteri Pertanian dan Wilayah Utara Australia David Littleproud MP di Jakarta. Program tersebut memberikan kesempatan tenaga kerja Indonesia untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan di Australia untuk bekerja dalam bidang pertanian.
"Kami menghargai tawaran Program Visa Pertanian Australia, namun mengingat perbedaan kondisi pertanian Indonesia dan Australia, perlu dilakukan berbagai pelatihan pendahuluan dan penyesuaian, terutama yang berkaitan dengan kesiapan untuk tinggal di Australia dan isu sosial lainnya," kata Menko Airlangga Hartarto dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu (29/1).
Tawaran program kerja sama tersebut berjalan seiring dengan kerja sama people to people link yang telah disediakan dalam skema Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) seperti Program Pertukaran Keterampilan, Pelatihan Berbasis Tempat Kerja, dan Peningkatan Kuota untuk Visa Kerja dan Liburan.
- Ketua Tim Jargas Sebut Kado Ultah ke-26 Pelalawan Dapat Tambahan Kuota 3.076 Jaringan Gas dari APBN
- Aktif Kembali Bumdes Jaya Bersama setelah Fakum Hampir 7 Tahun
- Wabup Husni Tamrin Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025
- Pemerintah Kabupaten Pelalawan Melaksanakan Operasi Pasar Murah Jelang Idul Fitri 1446 H
- Pemkab Pelalawan Sediakan Bantuan Penyebrangan Roda Dua Gratis Melintasi Banjir Jalan Lintas Timur
Australia Penghasil Gandum Terbesar Dunia
Pertemuan tersebut juga membahas berbagai sektor kerja sama pertanian yang mencakup perdagangan sapi dan daging sapi beserta produk susu sapi, gandum, pupuk urea. Kedua menteri juga membahas mengenai mekanisme implementasi bidang pertanian, bagaimana meminimalisir hambatan teknis, dan meningkatkan produksi untuk memperbesar volume perdagangan kedua negara.
"Pengaruh cuaca dan depopulasi sapi mempengaruhi jumlah pasokan dan harga sapi di Australia, namun kebijakan pragmatis telah diambil Pemerintah Australia untuk mengatasi tantangan tersebut dan memenuhi tuntutan pasar," ujar Menteri David Littleproud MP.
Sebagai produsen gandum terbesar di dunia, Australia menjadi pemasok utama kebutuhan gandum Indonesia yang merupakan bahan baku untuk industri mie instan, pasta, dan biskuit. Impor gandum Indonesia dari Australia meningkat pada 2021, namun peningkatan impor bahan baku tersebut sejalan dengan peningkatan ekspor produk turunan gandum Indonesia yang bernilai tambah tinggi ke dunia.
.png)

Berita Lainnya
Vaksin Covid-19 Sinovac Belum Bisa Digunakan Januari 2021, Ini Alasannya
Pengguna Knalpot Bising dapat Dipidana, Begini Bunyi Pasal di UU LLAJ
Berusia 21 Tahun, Maya Nabila Jadi Mahasiswi S3 Termuda ITB
Data Ganda Penerima Bansos Mencapai 21 Juta Lebih
Semua Anggota Polri Dilarang Mudik
Gara-gara Indonesia Tak Ekspor Minyak Goreng, India Panik dan Malaysia Kewalahan
13 Januari Presiden Disuntik Vaksin Covid-19 yang Disiarkan Secara Langsung
Kemendagri Apresiasi Capaian Realisasi APBD 2021 Provinsi Riau
Ini Daerah yang Ditolak Kemenkes untuk PSBB
Hutang Luar Negeri Indonesia di Akhir Pemerintahan Jokowi Diperkirakan Tembus Rp 10 Ribu Triliun
Masih Ada Waktu, Begini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 9
Viral Pengemudi Fortuner Acungkan Pistol Usai Tabrak Motor