Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Kemenag akan Terbangkan Jemaah Haji Tahun 2022 dari Sembilan Embarkasi
JAKARTA - Kementerian Agama dan PT Garuda Indonesia menandatangani perjanjian pengangkutan udara jemaah haji reguler 1443 H/2022 M, Rabu (11/5/2022).
Perjanjian tersebut ditandatangani oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief dan Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief mengatakan kedua belah pihak sepakat terkait pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji Indonesia dari sembilan embarkasi.
- Ketua Tim Jargas Sebut Kado Ultah ke-26 Pelalawan Dapat Tambahan Kuota 3.076 Jaringan Gas dari APBN
- Aktif Kembali Bumdes Jaya Bersama setelah Fakum Hampir 7 Tahun
- Wabup Husni Tamrin Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025
- Pemerintah Kabupaten Pelalawan Melaksanakan Operasi Pasar Murah Jelang Idul Fitri 1446 H
- Pemkab Pelalawan Sediakan Bantuan Penyebrangan Roda Dua Gratis Melintasi Banjir Jalan Lintas Timur
"Garuda akan menerbangkan jemaah haji Indonesia dari 9 embarkasi, yaitu: Aceh, Medan, Padang, sebagian Jakarta-Pondok Gede, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar dan Lombok," ujar Hilman dalam keterangannya, Rabu (11/5/2022).
"Saya juga berharap Garuda dapat berperan dalam mendorong ekonomi haji, khususnya kaitannya dalam hal pengiriman produk-produk dalam negeri," sambungnya
Hal ini mendapat respon positif dari Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra.
Irfan mengatakan pihaknya berkomitmen untuk mendukung akselerasi pengiriman komoditas tertentu dari Indonesia untuk mendukung kebutuhan jemaah di Tanah Suci.
Pada masa operasional haji tahun 1443 H/2022 M, Pemerintah Indonesia akan memberangkatkan 93.781 jemaah haji reguler dan petugas kloternya.
Petugas kloter (kelompok terbang) adalah mereka yang menyertai jemaah selama penyelenggaraan haji. Setiap kloter ada empat petugas, terdiri atas: Ketua Kloter, Pembimbing Ibadah, dan dua petugas kesehatan.
Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab menjelaskan, penerbangan jemaah haji dan petugas kloter Indonesia akan dilakukan dengan dua maskapai.
PT Garuda Indonesia akan membawa 47.915 jemaah haji dan petugas kloternya (51 persen). Lainnya, 45.866 jemaah haji dan petugas kloter (49 persen) akan dibawa Saudi Arabian Airlines dari lima embarkasi haji, yaitu Batam, Palembang, sebagain Jakarta-Pondok Gede, Jakarta-Bekasi dan Surabaya.
Adapun penandatanganan kerjasama dengan Saudi Arabian Airlines kata Mujab akan dilakukan dalam waktu dekat ini.
"Pemberangkatan jemaah haji akan dilaksanakan selama 30 hari masa operasi penerbangan. Kloter pertama berangkat 4 Juni 2022 dengan tujuan Bandara Madinah, kloter terakhir berangkat 3 Juli 2022 dengan tujuan Bandara Jeddah," kata Mujab.
Pemulangan jemaah haji kata Mujab juga berlangsung selama 30 hari, yakni Kloter pertama pulang dari Bandara Jeddah menuju Tanah Air pada 15 Juli 2022.
"Kloter terakhir pulang dari Bandara Madinah menuju Tanah Air pada 13 Agustus 2022," ucap Mujab.
Mujab menyebut tahun 2022, Pemerintah Arab Saudi kembali memberikan layanan fast track kepada jemaah haji Indonesia. Layanan fast track tersebut akan diberikan untuk 29.126 orang (31 persen) yang dibawa oleh PT Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines dari Embarkasi Haji Jakarta.
Berikut tipe pesawat yang akan dioperasikan di masing-masing embarkasi haji:
- Embarkasi Aceh, Boeing 777-300 kapasitas 393 kursi
- Embarkasi Medan, Boeing 777-300 kapasitas 393 kursi
- Embarkasi Batam, Boeing 747-400 kapasitas 450 kursi
- Embarkasi Padang, Boeing 777-300 kapasitas 393 kursi
- Embarkasi Palembang, Boeing 747-400 kapasitas 450 kursi
- Embarkasi Jakarta-Pondok Gede, Boeing 777-300 kapasitas 393 dan 410 kursi
- Embarkasi Jakarta-Bekasi, Boeing 777-300 kapasitas 410 kursi
- Embarkasi Solo, Airbus 330-300 dan Airbus 330-900 kapasitas 360 kursi
- Embarkasi Surabaya, Boeing 747-400 kapasitas 450 kursi
- Embarkasi Banjarmasin, Airbus 330-300 dan Airbus 330-900 kapasitas 360 kursi
- Embarkasi Balikpapan, Airbus 330-300 dan Airbus 330-900 kapasitas 360 kursi
- Embarkasi Makassar, Boeing 777-300 kapasitas 393 kursi
- Embarkasi Lombok, Boeing 777-300 kapasitas 393 kursi
.png)

Berita Lainnya
Investor Asing Mulai Lirik Pembangunan Fisik Ibu Kota Baru di Kalimantan
Lomba Mural Kritik Polri, Kapolri Ikut Cat Mural 'Siapa Berani Kritik Polisi?'
BKN: SK Pengangkatan Honorer Jadi PPPK Terbit 1 Januari 2021
Wajib Tahu! Ini Syarat Masuk SMP, SMA, dan SMK pada PPDB 2020
Habib Bahar Kirim Surat dari Penjara: Darahku Mendidih Mendengar Habib Rizieq Ditahan
Dukung Kebijakan Tutup Pintu bagi WNA, Dede: Ini Langkah Tepat!
Ini Logo dan Makna Maskot HPN 2022 di Sulawesi Tenggara
Iuran BPJS untuk Peserta Mandiri Naik Rp 9.500 di 2021
Cegah Pandemi Flu Babi, Kementan Awasi Hewan Ternak Masuk RI
BEM Nusantara akan Ajukan Judicial Review UU Cipta Kerja
Pemerintah Resmi Buka Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12
Ratusan Pemuda 18 Provinsi Promosikan Produk Lokal di Media Sosial