Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Oli Palsu Marak di Pasaran, Ini Cara Mengetahuinya
JAKARTA, (INDOVIZKA) - Oli atau pelumas merupakan salah satu komponen yang vital untuk menjaga usia mesin kendaraan. Karena penggunaannya sangat dibutuhkan, tidak jarang ada tangan-tangan nakal yang mencoba menjual oli palsu. Sr. SE Retail Bogor Sales Region PT Pertamina Lubricants Rizal Wahyu Abdillah mengatakan modus penjualan oli palsu makin beragam serta triknya semakin rapi.
“ Oli palsu ini bisa dikatakan modusnya akan sangat beragam, mulai dari modus yang konvensional itu adalah misalnya kemasannya Enduro harganya Rp 50 ribu isinya adalah oli jelek, kayak oli daur ulang gitu yang disaring sendiri, disuling sendiri kemudian dimasukkan ke dalam botol yang bagus,” ujar Rizal saat sela acara diskusi otomotif kekinian (16/2). Para pelaku penjual oli palsu ini biasanya menyasar konsumen yang kurang paham dengan seputar produk pelumas mesin.
“ Kelebihan metode dari modus tersebut tentunya bagi mereka jadi mendapatkan lebih banyak cuan karena harga modalnya kecil, ya. Kedua mereka biasanya menyasar ke konsumen yang kurang aware dengan pelumas,” imbuh Rizal.
Modus lainnya yakni menggunakan kemasan oli yang bagus dengan oli kualitas rendah, konsumen yang tidak teliti akan mudah salah mengira jika oli tersebut asli dan tentu saja akan sangat dirugikan.
“ Kemudian yang kedua adalah bungkusnya bagus, tapi diisi dengan oli kualitas rendah, artinya bukan oli bekas atau oli jelek, misalkan oli kita Mesran yang diperuntukkan untuk mesin ringan itu harganya cuma Rp 30 ribuan per liter, tetapi dijual dengan kemasan oli yang mahal,” terang Rizal. Nah, agar konsumen tidak salah membeli oli palsu, Pertamina sudah menyiapkan cara agar oli yang dijual tidak dapat dipalsukan.
“Dari kami mengamankan nya adalah dari sisi kemasan dan sisi fisik yang harapannya mudah dilihat oleh konsumen,” pungkas Rizal.
Rizal pun memberi kiat kepada konsumen bagaimana cara menentukan oli Pertamina yang asli atau bukan, hal pertama bisa dilihat dari nomor seri yang tertera pada kemasan.
“ Pertama adalah batch number, yang sering kita pakai itu cetaknya pakai laser angkanya, jadi dia bukan sablon atau diukir. Artinya karena pakai mesin itu tampilannya lebih rapi, jadi tutup botol ada batch number begitu juga di bagian botolnya,” ujarnya.
Stiker pada kemasan oli Pertamina juga sudah menggunakan lapisan khusus yang dapat dikenali ciri keasliannya jika disinari oleh sinar UV. Oli motor Pertamina
“Kedua dari stikernya mengandung hologram yang hanya bisa dilihat melalui sinar UV yang akan menampilkan logo pertamina,” katanya. Pertamina juga memanfaatkan teknologi kode QR untuk menyimpan informasi produknya, dengan memindai kode tersebut melalui ponsel konsumen dapat mengetahui jika oli tersebut asli atau bukan.
“Kemudian yang ketiga, QR code atau kode unitnya, misalnya kalau di bengkel itu biasanya kan dipajang, kita cek aja kalau kode unitnya ternyata tidak sama itu sudah jelas palsu ya,” jelas Rizal. Konsumen juga dapat membeli oli asli Pertamina dengan cara memanfaatkan layanan panggilan telepon di nomor 135 atau membeli melalui laman resmi dr.Lube.
“Kemudian yang terakhir, di era sekarang untuk mendapatkan informasi jauh lebih mudah, Pertamina punya call center 135 yang bisa menanyakan seputar produk oli kami. Kita juga punya dr.Lube, selain dapat menemukan bengkel-bengkel, juga dapat melihat rekomendasi oli-oli untuk kendaraan Anda,” tutur Rizal.
Berita Lainnya
Pengguna Keluhkan Bug WhatsApp yang Bikin Kerusakan Acak di iPhone
WhatsApp Rilis Fitur Baru Pratinjau Pesan Suara Sebelum Dikirim
Leap-Telkom Digital Luncurkan Program Beasiswa Pijar Camp
Iuran BPJS Kesehatan Dipastikan Tak Naik pada 2021
Rilis 2022, iPhone SE 5G Berpotensi Memikat Pengguna Android Non-Premium
Simak, Ini Daftar Ponsel yang Tidak Bisa Lagi Akses WhatsApp Mulai 1 Januari 2021
Natal dan Tahun Baru, Trafik Layanan Data Telkomsel Diprediksi Naik 10,19 Persen
Tantangan Besar Sambut Era Metaverse
Pusat Bakal Bantu Riau Sediakan Ruangan Isolasi Pasien Covid-19
Budaya Gotong Royong di Rohil Masih Kental
Bensin Dicampur Minyak Kayu Putih Bikin Irit Kendaraan, Pertamina Kasih Pernyataan Begini
Kejati Riau Didesak Usut Tuntas Dugaan Korupsi di Pemkab Siak