Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Sumbar Macet, Waktu Tempuh Jadi Molor 3 Kali Lipat
SUMBAR - Kemacetan lalu lintas di Sumatra Barat terus membuat masyarakat mengeluh. Di Kota Padang Panjang, kemacetan membuat waktu perjalanan jadi lebih lama.
Hal itu dialami oleh seorang pemudik asal Padang yang mudik ke Baso, Agam saat Lebaran, Yanto.
Ia mengatakan, pada hari biasa perjalanan hanya memakan durasi antara 2,5 hingga 3 jam.
Namun pada H+5, durasi perjalanan Yanto dari Baso ke Kota Padang menjadi 6 jam.
Parahnya, perjalanan itu ia lakukan pada dinihari yang mana harusnya bisa lebih cepat.
“Saya berangkat dari Baso jam 1, baru sampai di Padang pukul 7,” katanya dilansir dari KATASUMBAR.
Puncak kemacetan ia alami begitu memasuki Kota Padang Panjang hingga kawasan Silaiang.
“Dari arah Baso ke Padang ramai malah cenderung padat. Sedangkan dari arah sebaliknya lancar,” sebut dia.
Ia mengungkapkan, dirinya sengaja melakukan perjalanan saat dinihari demi menghindari kemacetan
Namun ternyata, melihat kondisi lalulintas ia merasa salah memilih waktu perjalanan.
“Mungkin banyak pula orang lain yang memilih berangkat dinihari atau Subuh,” ungkap Yanto.
“Atau bisa pula kepadatan lalulintas akibat macet yang dialami pemudik sejak siang hingga sore sebelumnya,” imbuhnya.
Bertambahnya durasi perjalanan membuat perjalanan yang singkat jadi melelahkan.
Terkait dengan itu, Yanto pun menyarankan agar pemudik yang sedang balik menyiapkan logistik lebih selama perjalanan.
“Yang paling penting adalah kondisi fisik. Berkendara saat macet itu sangat melelahkan.”
“Makanya harus siapin logistik lebih seperti minuman dan snack,” pungkasnya. (*)
.png)

Berita Lainnya
Terungkap! Ini Alasan Penghapusan Honorer dan PNS di Indonesia
Pemerintah Ubah Cuti Bersama Lebaran
Terima Audiensi KPU, Kapolri Komitmen Amankan Seluruh Tahapan Pemilu 2024
NetralitasTNI: Komitmen TNI Menjelang Pemilu 2024
Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Ngotot Larang Mudik Lebaran Tahun Ini
Warga di Daerah Kasus Corona Tinggi Diminta Kembali Ibadah di Rumah
Berusia 21 Tahun, Maya Nabila Jadi Mahasiswi S3 Termuda ITB
Firli Minta Kepala Daerah Tak Risih dengan Kerja KPK
Tangkal Masifnya Tindak Pidana Ekonomi, Ini 5 Strategi Pemerintah Indonesia
Pegadaian Jadi Pelopor Industri Keuangan 4.0
RUPS PLN Mengangkat Darmawan Prasodjo sebagai Direktur Utama PLN
IDI Tegaskan Hanya Akan Divaksin Setelah Izin BPOM Keluar