Terpesona Suara Azan, Pelajar SMA di Pekanbaru Mantap Masuk Islam

Ilustrasi

PEKANBARU - Hidayah memang datang tidak memandang usia dan golongan. Terbukti, seorang siswa SMA di Pekanbaru, Yoyok Boboho beruraian air mata   bersyahadat di Masjid Agung An-Nur setelah Salat Jumat, Jumat, 13 Mei 2022. Tidak hanya Yoyok yang bersyahadat dan memeluk agama Islam Jumat (13/5/2022), namun juga dua orang warga Pekanbaru lainnya yaitu Rafael Cornelius Simamorang (19) dan Warnici (45).

Sebelum bersyahadat ketiganya ditanya alasan pindah keyakinan dan memeluk agama Islam. Ada yang karena ingin dekat dengan Allah dan ada juga karena lingkungan sekitar yabg didominasi umat muslim, sehingga merasa nyaman dengan ajaran islam.

Namun tidak dengan remaja yang masih dibangku SMA, Yoyok Boboho. Pria ini mengaku  memeluk agama Islam karena mendengar lantunan suara azan yang begitu merdu di tempat tinggalnya.

"Saat mendengar suara Azan dari masjid dekat rumah terdengar merdu. Hal ini membuat saya tertarik masuk Islam," pungkasnya.

Bahkan Yoyok mengaku ia mendapat dukungan penuh dari keluarganya untuk memeluk agama Islam.

" Keputusan saya pindah keyakinan didukung oleh keluarga," Imbuh Yoyok.

Setelah pindah agama, Yoyok Boboho diberi nama Islam Muhammad Yusuf oleh Pengurus Mualaf Center An-Nur berurai air mata usai membaca Syahadat.

Usai bersyahadat di Masjid Agung An Nur, ketiganya mendapatkan tas parcel dari Pengurus Mualaf Center An-Nur yang berisi Perangkat salat serta tuntunan salat lengkap.

Selanjutnya Selain Pengurus Mualaf Center An-Nur, Rubianto meminta  para mualaf  melaksanakan mandi besar setelah pulang dari Masjid Agung An Nur Pekanbaru.

"Setelah ini, jangan lupa untuk mandi besar niat masuk Islam," tutup Rubianto.**






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar